MER-C: Pasien-Relawan di RS Indonesia Gaza Dievakuasi, Kini Dikuasai Israel

23 November 2023 16:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah sakit Rumah Sakit Indonesia di Kota Gaza pada 1 November 2023 di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. Foto: Bashar Taleb / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Rumah sakit Rumah Sakit Indonesia di Kota Gaza pada 1 November 2023 di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. Foto: Bashar Taleb / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rumah Sakit Indonesia (RSI) yang terletak di bagian utara Jalur Gaza telah dikosongkan dan seluruh warga sipil yang terjebak di dalamnya berhasil dievakuasi. Kini, rumah sakit tersebut berada di cengkeraman pasukan penjajah Israel.
ADVERTISEMENT
Adapun rumah sakit yang diresmikan eks Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2016 itu telah menjadi sasaran gempuran Israel selama beberapa pekan terakhir.
Informasi mengenai kondisi di RSI disampaikan oleh Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Dr Sarbini Abdul Murad, kepada kumparan, Kamis (23/11).
"Benar sekali. Sekarang RSI Gaza kosong dan dikuasai Israel," kata Sarbini, ketika ditanya apakah seluruh warga sipil di RSI berhasil dievakuasi.
Dikutip dari Al Jazeera, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, Munir al-Bursh, sebelumnya mengumumkan bahwa tentara Israel telah memerintahkan orang-orang di dalam RSI untuk mengosongkan lokasi dalam kurun waktu empat jam.
Ketua Presidium MER-C, Dr. Sarbini abdul murad, saat konferensi pers di kantor MER-C, Jakarta, Rabu (22/11/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Sarbini mengatakan, kini seluruh pasien, dokter, dan relawan, di RSI telah dipindahkan ke wilayah perbatasan Jalur Gaza dengan Mesir, Rafah.
ADVERTISEMENT
"Rumah Sakit Indonesia sekarang kosong, dan para relawan kami telah dipindahkan ke sebuah sekolah di dekat Rumah Sakit Eropa di Rafah," ujarnya.
"Para dokter dan korban luka-luka dipindahkan ke Rumah Sakit Eropa. Relawan kami berlindung di sebuah sekolah bersama ribuan orang lainnya," tambah Sarbini.
Adapun sebelum dievakuasi, di dalam RSI terdapat tiga relawan MER-C asal Indonesia yang sampai saat ini belum dapat dihubungi. Ketiga relawan WNI tersebut bernama Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al Ayubi.
Namun, Sarbini dalam konferensi pers pada Rabu (22/11) menyebut berdasarkan sumber-sumber MER-C di lapangan ketiga WNI dalam kondisi baik dan sedang menunggu proses evakuasi — kemungkinan ke RS An Nashr dan Rafah.
ADVERTISEMENT
"Sekarang lagi menunggu proses evakuasi ke selatan. Dan mereka ditemani oleh 600 warga yang masih berada di RSI menunggu proses evakuasi ke selatan," kata Sarbini di Kantor MER-C, Jakarta Pusat.