Menteri LHK soal Medan Zoo yang Hampir Mati: Kita Coba Selesaikan bersama Pemda

10 Januari 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya Bakar, Senin (21/8). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya Bakar, Senin (21/8). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya angkat bicara terkait kondisi Lembaga Konservasi Taman Satwa Medan Zoo yang kian memprihatinkan. Ada dua Harimau Sumatera yang mati dalam dua bulan terakhir di sana, Erha dan Nurhaliza.
ADVERTISEMENT
Menurut Siti, mengelola lembaga konservasi yang berbentuk kebun binatang memang tak mudah apalagi standar yang ada tak bisa dipenuhi.
“Memang tidak mudah mengelola lembaga konservasi besar seperti kebun binatang,” kata Siti saat dihubungi kumparan pada Rabu (10/1).
Merujuk Peraturan Menteri Kehutanan RI nomor P 31 tahun 2012 tentang Lembaga Konservasi, Medan Zoo sebagai taman margasatwa harus memiliki sarana dan prasarana untuk perawatan hewan. Mulai dari kandang, area bermain satwa, hingga fasilitas kesehatan satwa.
Jika dilihat secara kasat mata, maka Medan Zoo sudah memiliki syarat itu. Namun semua tidak memenuhi standar, kondisi kandangnya yang kecil, kotor, dan lembab. Medan Zoo pun juga sudah pernah ditegur Kementerian LHK sebanyak dua kali.
Kondisi kandang di Medan Zoo. Foto: Tri Vosa/kumparan
“Sudah ada komunikasi dengan pemerintah daerah (Pemda) dan KLHK berikan guidance untuk kesejahteraan hewan. Sudah ada standar dan akan di-guide untuk diperbaiki. KLHK sudah meneliti juga,” katanya.
ADVERTISEMENT
Katanya, ironi yang terjadi Medan Zoo bukan kasus pertama. Di Kota Bandung juga pernah terjadi. Namun, penyelesaiannya bisa dilakukan oleh Pemda setempat.
Jadi, untuk menyelesaikan permasalahan Medan Zoo harus diselesaikan bersama dengan Pemko Medan yang kini dipimpin oleh Bobby Nasution.
“Hal serupa dan beberapa kesulitan soal kebun binatang juga pernah dialami Pemda Kota Bandung. Kita coba selesaikan bersama dengan Pemda,” ujarnya.

Kondisi terkini Medan Zoo

Kondisi toilet di Medan Zoo. Foto: Tri Vosa/kumparan
Medan Zoo kini memang mengalami kendala finansial. Pemasukan dari pengunjung satu-satunya jadi penopang operasional kebun binatang milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan Ini.
Namun, kondisi yang terjadi, jumlah pengunjung terus menurun setiap harinya. Manager Medan Zoo Pernius Harefa mengungkap bahwa pengunjung yang datang setiap harinya hanya sekitar 30 orang saja. Dengan harga tiket hanya Rp 15 ribu saja.
ADVERTISEMENT
Hal ini menyebabkan dana operasional Medan Zoo menjadi minus. Bahkan, untuk pakan satwa dan gaji pegawai kini harus mengutang kepada pihak vendor.