Menteri LHK: Pengakuan Internasional di COP28 ke Jokowi Sangat Positif

6 Desember 2023 20:14 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi saat berpidato di COP28. Foto: Dok. Wamenlu Pahala Mansury
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi saat berpidato di COP28. Foto: Dok. Wamenlu Pahala Mansury
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar membantah ada peserta COP28 yang melakukan aksi walkout saat Presiden Jokowi berpidato. Ia menegaskan, pengakuan dunia internasional kepada Jokowi sangat positif.
ADVERTISEMENT
"Tidak benar sama sekali. Saya dan Wamenlu hadir di semua agenda Bapak Presiden. Pengakuan internasional kepada RI sangat positif," kata Siti kepada wartawan, Rabu (6/12).
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya Bakar menghadiri acara Forum Group Discussion Penemuan Spesies Baru Tumbuhan dan Satwa Liar di Kementerian LHK, Jakarta, Senin (21/8). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Tak hanya saat forum Presidensi COP28, Siti mengatakan pengakuan itu juga dikemukakan Sekjen PBB Antonio Guterres dan PM Norwegia Jonas Gahr Store saat pertemuan bilateral.
"Demikian pula pada pertemuan bilateral, yang mana Sec General PBB dan juga PM Norway memberikan apresiasi atas progress RI dalam inisiatif aktif serta progress aksi iklim menurunkan emisi," ungkapnya.
"Khususnya dalam restorasi mangrove serta penurunan deforestasi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir hingga sekarang," pungkasnya.
Presiden Jokowi berbicara di KTT COP28 yang digelar di Dubai, Jumat (1/12/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Sebelumnya, beredar narasi di X yang menyebut peserta COP28 melakukan walkout ketika Jokowi menyampaikan pidato. Dalam narasi yang beredar, disebutkan Jokowi ditinggal oleh peserta yang sebagian besar adalah delegasi NGO seperti Greenpeace, Walhi, dan Save Borneo.
ADVERTISEMENT
Disebutkan mereka walkout sebagai bentuk protes atas kebijakan food estate Jokowi yang dinilai gagal.