Menlu Uruguay Tiba-tiba Mundur usai Dikaitkan dengan Kasus Gembong Narkoba

2 November 2023 12:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri Uruguay Francisco Bustillo memberikan pernyataan usai bertemu dengan timpalannya dari Brasil Mauro Vieira di Istana Itamaraty di Brasilia pada 7 Maret 2023. Foto: Evaristo SA/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri Uruguay Francisco Bustillo memberikan pernyataan usai bertemu dengan timpalannya dari Brasil Mauro Vieira di Istana Itamaraty di Brasilia pada 7 Maret 2023. Foto: Evaristo SA/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menlu Uruguay Fransisco Bustillo tiba-tiba mundur pada Rabu (1/11). Langkah itu diambil usai rekaman pembicaraan saat dirinya menyinggung gembong narkoba Sebastian Marset bocor.
ADVERTISEMENT
Marset adalah salah satu pengedar narkotika terbesar di Amerika Selatan. Kini Marset menjadi buronan internasional.
"Keadaan tidak seperti yang dibayangkan," kata Bustillo usai memutuskan mundur seperti dikutip dari AFP.
Sebelum mundur, pada pekan ini eks Wamenlu Carolina Ache menyampaikan kesaksian mengenai kasus Marset mendapat paspor Uruguay.
Marset sudah didakwa di berbagai negara benua Amerika yaitu tanah kelahirannya Uruguay, Paraguay, Brasil dan Amerika Serikat.
Pada akhir Juli lalu Marset diburu ribuan aparat di Bolivia. Marset berhasil kabur dari perburuan itu.
Pada akhir 2021 Marset ditahan di Uni Emirat Arab karena dugaan pengunaan paspor palsu. Namun, setelah diperiksa Marset ternyata memiliki paspor Uruguay asli.

Keterlibatan Menlu

Kasus paspor Marset mulai terbongkar seusai Ache mundur pada 2022 lalu. Ache sempat dituding terlibat proses penerbitan paspor Marset.
ADVERTISEMENT
Pada sidang Rabu (1/11) Ache membantah keterlibatan penerbitan paspor Marset. Tapi, ia mengaku mendapat peringatan dari kantor penerbitan paspor betapa berbahayanya Marset.
Kemudian sebuah rekaman pembicaraan antara Bustillo dan Ache juga tersebar. Ada perintah dari Bustillo untuk menutupi proses pembuatan paspor.
"Hilangkan ponsel mu," perintah Busltillo terhadap Ache. Media lokal mengungkap bahwa pembicaraan itu direkam pada November 2022.
Cuplikan rekaman lainnya menunjukkan bahwa Bustillo menyebut bahwa pihak dari Kementerian Dalam Negeri yang mengirim pesan kepada Ache adalah seorang yang bodoh.
Meski ada beberapa rekaman, Bustillo menegaskan ia tidak terlibat proses penerbitan paspor ilegal untuk Marset.