Menkominfo Plate Siap Jadi Sekjen NasDem Lagi: Ini Keuntungan

Menkominfo Johnny G Plate di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Kongres II NasDem juga akan mengumumkan kepengurusan DPP untuk periode 2019-2024. Dalam AD/ART NasDem, ketum terpilih yang akan menjadi formatur tunggal untuk menyusun kepengurusan baru.

Saat ini, Sekjen NasDem adalah Johnny G Plate. Kini, Plate juga merupakan Menkominfo di Kabinet Indonesia Maju. Plate menilai tak ada masalah jika ia terpilih kembali menjadi sekjen kemudian rangkap jabatan sebagai menteri.

"Itu soal manajemen. Keterampilan me-manage, bagaimana peran sebagai anggota kabinet membantu Presiden. Di sisi lain kalau dipercaya kembali untuk ambil bagian di dalam kepemimpinan DPP NasDem maka justru di situ barangkali bisa adanya titik simpul sinergi antara arah kebijakan kabinet dan arah kebijakan partai politik," kata Plate di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Jumat (8/11)

Plate menjelaskan, NasDem adalah parpol koalisi pendukung pemerintah. Sehingga, perlu ada sinergi antara parpol dan kebijakan pemerintah. Dengan menjadi pengurus DPP dan menkominfo, hal ini bisa dijembatani.

"Itu barangkali keuntungan, apalagi Bapak Presiden sendiri sudah menyampaikan terbuka kan bahwa yang perlu itu adalah manajemennya. Jadi manajemen skill tentu sangat dituntut untuk bisa mengatur waktunya agar kabinet berjalan secara efektif," tutur politikus asal NTT itu.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate melakukan rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Komplek Parlemen. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Kendati demikian, Plate menegaskan, posisi Sekjen tergantung kebijakan ketum terpilih. Seluruh pengurus DPP NasDem yang baru akan diumumkan ke publik di Puncak Kongres NasDem, saat HUT-8 NasDem yang jatuh pada Senin, 11 November nanti.

Di anggota Kabinet Jokowi, selain Plate yang merupakan Sekjen NasDem, beberapa menteri juga rangkap jabatan di posisi strategis di partai, antara lain: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Ketum Golkar), Menhan Prabowo Subianto (Ketum Gerindra), Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (Ketum PPP).