Menko PMK Muhadjir Tinjau Banjir Bandang Gunung Mas, Minta PTPN Relokasi Warga

20 Januari 2021 13:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Bogor Ade Yasin (kiri) dan Menko PMK Muhadjir Effendy tinjau lokasi banjir bandang Gunung Mas Puncak. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Bogor Ade Yasin (kiri) dan Menko PMK Muhadjir Effendy tinjau lokasi banjir bandang Gunung Mas Puncak. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau lokasi terdampak banjir Gunung Mas Puncak pada Rabu (20/1). Ditemani Bupati Bogor Ade Yasin, Muhadjir juga mengecek kelayakan para pengungsi yang ditempatkan di vila-vila kawasan wisata Gunung Mas Puncak.
ADVERTISEMENT
Muhadjir mengatakan sudah berkomunikasi dengan Direktur PTPN VIII Mohammad Hidayat untuk memindahkan rumah-rumah karyawan tak lagi di dekat aliran Sungai Cisampay.
Menko PMK Muhadjir Effendy tinjau vila-vila di Gunung Mas Puncak yang dijadikan tempat pengungsian warga terdampak banjir bandang. Foto: Dok. Istimewa
"Tadi saya juga sudah menyarankan kepada direktur supaya ada pemindahan rumah-rumah karyawan yang kira-kira rentan dengan ancaman banjir ini, ancaman tanah longsor itu segera dialihkan ke tempat yang lebih aman," ujar Muhadjir, Rabu (20/1).
Lebih lanjut Muhadjir juga menyarankan PTPN menanam tumbuhan perdu yang memiliki daya cengkram cukup kuat untuk tanah.
"Pasti saya juga sudah ada diskusi dengan pak direktur di samping tanaman keras ditanami tanaman perdu yang memiliki daya cengkram akarnya cukup kuat di tanah-tanah terutama tanah gembur ya seperti yang dicanangkan Presiden tahun lalu," ujar Muhadjir.
Menko PMK Muhadjir Effendy tinjau vila-vila di Gunung Mas Puncak yang dijadikan tempat pengungsian warga terdampak banjir bandang. Foto: Dok. Istimewa
Musibah banjir bandang menerjang tiga rukun tetangga di permukiman pekerja pemetik teh Gunung Mas pada Selasa (19/1). Tidak ada korban meninggal dan luka dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB itu.
ADVERTISEMENT
Namun, sebanyak 674 jiwa mengungsi. Mereka mengungsi di vila-vila di dalam kompleks Agrowisata Gunung Mas.