Menkes Tak Akan Pantau Keseharian 238 WNI: Hanya Bantu Kalau Ada Keluhan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Karena itu, Terawan menuturkan pihaknya tak akan lagi memantau kegiatan keseharian WNI di wilayah masing-masing.
"Tidak-tidak, siapa yang mau inkubasi. Jadi dinas kesehatan itu hanya membantu kalau mereka ini sekarang menjadi duta-duta kesehatan untuk sekalian juga memberi tahu bahwa mereka itu sehat," kata Terawan di Bandara Halim Perdanakusuma , Sabtu (15/2).
Terawan mengatakan institusinya hanya akan membantu apabila WNI mengalami keluhan sakit setelah pulang dari observasi. Dia menyebut bantuan akan melalui Dinas Kesehatan di sejumlah daerah.
"Mereka dalam kondisi sehat kalau pun dinas kesehatan sebagai tracking saja membantu kalau ada apa yang dikeluhkan," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono meminta WNI untuk memberikan informasi apabila merasa membutuhkan bantuan.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada pengawasan khusus. Tapi mereka diminta memberikan informasi apabila di hari mendatang ada yang dirasa tidak enak," tuturnya.
238 WNI beserta 5 tim advance KBRI Beijing dan 42 orang tim penjemput yang diobservasi telah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Sabtu sore. Mereka dipulangkan menggunakan pesawat Boeing dan Hercules.
Seluruh WNI langsung dijemput oleh keluarga serta perwakilan pemerintah daerah. Mereka tengah menuju daerah masing-masing.