Mendes PDTT Tinjau Homestay di Lombok Tengah yang Dikelola dengan BUMDes
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar , meninjau Homestay Putri Nyale Kuta di Kabupaten Lombok Tengah, NTB. Homestay ini merupakan salah satu usaha yang dikelola menggunakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
ADVERTISEMENT
Homestay ini dibangun dengan anggaran Rp 420 juta dari dana bantuan Kemendes PDTT dan anggaran BUMDes. Selain itu, menurut Direktur BUMDes, Satriawan, ada pula pengeluaran sebesar Rp 200 juta untuk membangun akses jalan menuju homestay.
Dalam kunjungannya, Abdul Halim langsung disambut dengan proses adat dan pengalungan kain khas Lombok. Selain berdialog dengan warga sekitar, ia juga membuat vlog khusus untuk mempromosikan homestay berkamar empat tersebut.
"Nantinya, bakal ada website soal Desa Wisata yang akan memuat informasi soal desa-desa wisata agar mudah diakses publik," kata Abdul Halim dalam keterangannya, Minggu (8/11).
Dalam vlognya, Abdul Halim juga menggambarkan kenyamanan Homestay Putri Nyale Putra. Apalagi, di kecamatan tersebut adalah salah satu wilayah penunjang MotoGP Mandalika.
ADVERTISEMENT
Menurut pengelola BUMDes Putri Nyale Kuta, Satriawan, penginapan itu akan terus dikembangkan. Seluruh fasilitas juga akan dilengkapi agar wisatawan semakin nyaman saat berkunjung.
Sebenarnya, kata Satriawan, pihaknya berencana menambah unit baru di penginapan tersebut. Namun rencana itu ditunda sambil menunggu perkembangan pandemi COVID-19 di Indonesia dan dunia.