Mendagri Resmi Angkat Plt Gubernur Aceh dan Plt Bupati Bener Meriah

Penjabat Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan Penjabat Bupati Bener Meriah, Sarkawi (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo resmi mengangkat Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Plt Bupati Bener Meriah Syarkawi. Pengangkatan itu berdasarkan surat tugas Mendagri menyusul penetapan tersangka oleh KPK kepada Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Bupati Bener Meriah Ahmadi.

Dalam surat tugas tersebut, Tjahjo berpesan agar para Plt memperkuat pengendalian intenal dalam perencanaan anggaran yang ada di Aceh. Hal itu supaya kasus menimpa Gubernur Aceh dan Bupati Bener Meriah tidak terulang kembali.

“Sehingga terhadap kasus yang sekarang menimpa kepada sahabat kita Gubernur Aceh lebih karena faktor lemahnya pengendalian internal dalam perencanaan anggaran yang ada di Aceh,” kata Tjahjo Kumolo di Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (9/7).

Penjabat Gubernur Aceh, Nova Iriansyah (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Tjahjo juga menginstruksikan agar para Plt terus berkoordinasi dengan jajaran Pemerintah baik di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota serta Pemerintah Pusat. “Sehingga tidak menimbulkan permasalahan-permasalah dalam pelaksanaanya,” katanya.

Tak hanya itu, ia juga mengingatkan para Plt menjauhi area rawan korupsi terutama yang menyangkut anggaran. Di kesempatan yang sama, Tjahjo juga melantik pejabat eselon I, eselon II dan eselon III di lingkungan Dalam Negeri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan.

“Masing-masing memahami apa yang menjadi tugas dan peran uang menjadi tanggung jawabnya. Sepanjang fokus tidak menyalah gunakan kewenangan yang ada saya yakin area-area rawan korupsi itu selalu dihindari,” pungkasnya.

Penjabat Bupati Bener Meriah, Sarkawi (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)