Menag soal Acara Metamorfoshow Diduga Digelar HTI: Serahkan ke Polisi

26 Februari 2024 12:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menag RI, Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Dok. Kemenag RI
zoom-in-whitePerbesar
Menag RI, Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Dok. Kemenag RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Acara 'Metamorfoshow: It's Time to be One Ummah' yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 17 Februari 2024 yang lalu, disebut diselenggarakan HTI. Acara tersebut mendapat sorotan karena organisasi HTI sudah dibubarkan oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menyerahkan pengusutan acara itu kepada kepolisian. Sebab, HTI sebagai organisasi sudah dibubarkan oleh pemerintah pada 19 Juli 2017 karena ideologinya dianggap tidak sesuai dengan Pancasila dan konsep NKRI.
"Serahkan [ke] polisi karena HTI, kan, sudah dinyatakan sebagai organisasi terlarang, tidak boleh beraktivitas di republik ini. Jadi bila ada pelanggaran, itu polisi yang melakukan tindakan," kata Yaqut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2).
Yaqut mengatakan, Kemenag memberikan dukungan penuh kepada Polri untuk mengusut acara HTI itu.
"Jadi kita serahkan ke polisi. Kita dukung polisi untuk melakukan pengusutan terhadap masalah itu," tuturnya.
Selain itu, Yaqut juga mengatakan pihaknya akan terus memantau perkembangan kasusnya.
"Pasti lah, Kemenag pasti memantau perkembangannya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Direktur Deradikalisasi BNPT Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid mengatakan, besar indikasi acara itu berkaitan dengan HTI. Hal itu merujuk pada pembicara dan substansi narasi yang dikembangkan dalam kegiatan tersebut.
"Dugaan kuat itu terkait HTI, memang tidak mungkin mereka akan meminta izin dengan memakai atribut HTI, tetapi dari aspek substansi kegiatan, penyelenggara dan pembicaranya terkait dengan HTI, makanya mereka berkedok acara Isra Mikraj dengan substansi tentang penegakan khilafah," kata Nurwakhid dalam keterangan tertulis, Jumat (23/2).
Menurutnya, HTI telah bermetamorfosis. Bergerak tidak secara terang-terangan dan menyusup ke anak-anak muda guna melanggengkan ideologinya.
"Metamorfosa itu hanya perubahan fisik dan bentuk, tetapi tidak mengubah substansi. Begitulah HTI juga sedang mengalami proses metamorfosa dari organisasi resmi menjadi gerakan dengan beragam nama, tetapi substansi ideologi dan ajarannya sama," jelasnya.
ADVERTISEMENT