Menag Apresiasi Itjima Ulama di Gowa Dibatalkan: Ini Semata untuk Cegah Corona

21 Maret 2020 13:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama Fachrul Razi (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama Fachrul Razi (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ijtima Ulama Zona Asia 2020 di Gowa, Sulawesi Selatan, yang seharusnya digelar 19 Maret akhirnya dibatalkan. Menteri Agama Fachrul Razi mengapresiasi kerja sama panitia dan kerja pemerintah daerah bersama aparat sehingga acara yang mengumpulkan ribuan orang itu tak jadi dilaksanakan.
ADVERTISEMENT
Menurut Menag, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kegiatan yang mengumpulkan banyak orang agar tidak dilaksanakan guna mencegah penyebaran virus corona.
"Terima kasih atas kesediaan dan kesadaran semua pihak untuk mematuhi imbauan untuk tidak menggelar kegiatan yang mengumpulkan massa. Ini semata untuk mencegah penyebaran COVID-19," ujar Menag di Jakarta, Sabtu (21/03).
Petugas menyemprotkan disinfektan di lokasi Ijtima ulama Asia di Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis, (19/3). Foto: AP Photo/Syaief
"Saya sangat mengapresiasi panitia, pemda, aparat, dan seluruh pihak yang telah mengupayakan hal tersebut," sambungnya.
Ijtima Jemaah Tabligh yang melibatkan ribuan peserta dari beberapa negara itu dibatalkan setelah ada kesepakatan bersama antara panitia, Pemda, TNI-Polri dalam koordinasi gubernur dan Forkopimda Sulsel.
Menag berharap pembatalan acara tersebut bisa jadi perhatian dan pelajaran bersama bagi kepanitiaan lainnya yang saat ini merencanakan kegiatan yang akan mengumpulkan banyak orang.
ADVERTISEMENT
Dalam kondisi darurat corona, Menag mengimbau kegiatan semacam itu untuk ditunda. Hal itu menjadi bagian dari upaya bersama mencegah penyebaran dan penularan sehingga pandemi corona ini bisa segera diatasi.
Petugas menyemprotkan disinfektan di lokasi Ijtima ulama Asia di Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis, (19/3). Foto: AP Photo/Syaief
"Kemenag sedianya akan menggelar acara peringatan Isra Miraj pekan depan, secara sederhana. Namun, acara itu juga akhirnya dibatalkan," ujarnya.
"Kita semua sangat percaya bahwa Tuhan penentu segalanya. Tapi kita juga sangat percaya bahwa Tuhan memberi kita akal untuk dapat berusaha memilah tentang hal-hal baik dan hal-hal buruk," kata Menag.
"Selagi potensi penyebaran COVID-19 masih tinggi, saya harap kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan massa bisa ditunda," tutupnya.