Menag Ajak Pemuka Agama Selesaikan Polemik soal Rumah Ibadah

13 Februari 2020 18:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama Fachrul Razi di Masjid Nasional Al Akbar, Surabaya, Kamis (13/2). Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama Fachrul Razi di Masjid Nasional Al Akbar, Surabaya, Kamis (13/2). Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi berkunjung ke Masjid Al Akbar dan Gereja Sakram Mahakudus, Surabaya, Jawa Timur. Dalam kesempatan itu, Fachrul Razi mengajak pemuka agama menyelesaikan polemik yang masih terjadi, seperti masalah rumah ibadah.
ADVERTISEMENT
Fachrul Razi mengatakan, angka kerukunan umat beragama di Indoensia cukup baik. Tapi, tak bisa dipungkiri masih ada satu dua masalah yang harus diselesaikan bersama dengan para pemuka agama.
"Meksipun kadang ada satu dua singgungan kewajiban kita bersama mencoba menjembataninya. Biasanya singgungannya dalam kaitan rumah-rumah ibadah," kata Fachrul Razi di lokasi, Kamis (13/2).
Menteri Agama Fachrul Razi (ketiga kiri) di Masjid Nasional Al Akbar, Surabaya, Kamis (13/2). Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
Fachrul menilai, jumlah kasus konflik soal rumah ibadah sangat kecil dibanding jumlah rumah ibadah yang ada di Indonesia. Untuk itu, mantan Wakil Panglima TNI ini meminta peran serta pemuka agama untuk menyelesaikan itu.
"Sebetulnya angkanya kecil sekali dibandingkan dengan sekian banyak rumah ibadah yang kita bangun yang masih bermasalah satu dua saja. Tapi kita semua punya tekad yang sama untuk menyelesaikannya," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Fachrul menyebut, Presiden Jokowi juga sangat peduli dengan hal ini. Sebelum ke Surabaya, Fachrul harus menghadiri rapat dengan Menko Polhukam untuk mencari solusi atas permasalahan ini.
"Bapak Presiden juga sangat peduli tentang ini. Sebagai contoh tadi pagi saya berangkat agak terlambat karena rapat dulu untuk menjawab pertanyaan Bapak Presiden kenapa ini belum selesai. Jadi kami rapat dulu biar Bapak Menkopolhukam melaporkan ke Presiden tentang masalahnya," tutur dia.
Menag Fachrul Razi memberikan sambutan saat menerima penghargaan predikat kepatuhan standar pelayanan publik Tahun 2019 dari Ombudsman RI di Hotel JS Luwansa. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Di sisi lain, Fachrul Razi mengajak seluruh pemuka agama untuk terus membangun kebersamaan, persatuan, dan toleransi antarumat beragama. Sehingga hubungan berbangsa semakin solid.
"Yang kita moderasikan dalam cara kita beragama terutama dalam dihadapkan dengan banyaknya umat agama lain. Oleh sebab itu kembali saya selalu bicara tentang toleransi dan kerukunan umat beragama. Semua agama pasti mengajarkan tentang toleransi ini, tentang hormat menghormati antar-agama satu dan lainnya," kata dia.
ADVERTISEMENT
Fachrul Razi lalu mengutip salah satu ayat Al-Quran yang artinya, Tuhan sengaja menciptakan manusia berbeda-beda, supaya kamu kenal satu sama lain. Atau lebih dikenal dengan istilah lita'arofu.
"Maksudnya dengan saling kenal itu kemudian satu sama lain memperkuat ikatan kita. Dalam kaitan berbangsa, berkaitan membangun bangsa lebih solid persatuan dan kesatuannya dengan itu bangsa ini lebih maju," kata dia.
"Kalau ada yang menafsirkan perpecahan, perbedaan itu, dengan mengangkat perbedaannya itu salah menafsirkan. Saya kira pasti semua agama mengajarkan saling toleransi, saling rukun satu dengan yang lain," ucap dia.