Melihat Sepatu PDL Damkar Depok yang Dipersoalkan Sandi Ada Dugaan Unsur Korupsi

16 April 2021 11:24 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sepatu PDL Damkar Depok yang diduga tak sesuai spesifikasi dan ada unsur korupsi. Foto: Dok. Sandi
zoom-in-whitePerbesar
Sepatu PDL Damkar Depok yang diduga tak sesuai spesifikasi dan ada unsur korupsi. Foto: Dok. Sandi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tenaga honorer Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Sandi, mempersoalkan dugaan adanya penyelewengan anggaran pengadaan barang, yakni sepatu pakaian dinas lapangan (PDL). Sandi menduga, sepatu yang diterimanya tidak sesuai dengan harga dan kualitas mutunya.
ADVERTISEMENT
Sandi mengatakan, mendapatkan sepatu dengan merek Ciarmy pada 2018. Sepatu tersebut diperolehnya sebagai sarana pendukung dalam menunjang kegiatannya sebagai anggota Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok.
“Saya dapat sepatu itu pengadaan barang pada 2018,” ujar Sandi, Jumat (16/4).
Sandi mendapatkan sepatu pengadaan 2018 dengan merek Ciarmy. Sepatu itu, kata Sandi, tidak sesuai dengan spesifikasi PDL memadai untuk pemadam kebakaran karena tidak dilengkapi dengan besi penunjang dari bagian tumit kaki hingga betis.
Sepatu PDL Damkar Depok yang diduga tak sesuai spesifikasi dan ada unsur korupsi. Foto: Dok. Sandi
Sandi juga kemudian mempersoalkan mutu bahan sepatu tersebut yang dinilainya kurang layak. Dia kemudian mencari sendiri harga satuan sepatu Ciarmy melalui online shop dan didapati harganya hanya Rp 450 ribu.
“Sepatu yang saya terima tidak sesuai spek dan harganya tidak sesuai dengan beban pekerjaan dituntut 100 persen, namun sarana yang kami terima tidak 100 persen,” terang Sandi.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Sandi mencari di situs pengadaan barang dan jasa Kota Depok mencari berapa harga yang dibeli Damkar Depok untu satu sepatu itu.
Sampailah Sandi pada situs dengan tautan https://sirup.lkpp.go.id/sirup/home/detailPaketPenyediaPublic2017/15529619. Di situ tercatat Dinas Damkar Depok pada tahun 2018 mengajukan pembelian sebanyak 235 sepatu PDL. Total harganya mencapai Rp.199.750.000. Jika dibagi 235, maka harga sepasang sepatu yang dibeli Damkar Depok mencapa Rp 850.000.
Hal itulah yang menjadi salah satu yang mendorong Sandi untuk berani membuka suara adanya dugaan korupsi pada dinasnya bekerja.
“Ya memang ada perbedaan harga sepatu dan kualitasnya,” kata Sandi.
Sepatu PDL Damkar Depok yang diduga tak sesuai spesifikasi dan ada unsur korupsi. Foto: Dok. Sandi
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Raden Gandara Budiana sebelumnya sempat menanggapi soal kualitas dan harga sepatu yang dipermasalahkan Sandi.
ADVERTISEMENT
Gandara membantah semua tuduhan Sandi terkait korupsi dan penyelewengan anggaran terkait sarana dan prasarana di Dinas Damkar Depok. Khususnya terkait pengadaan sepatu yang dipermasalahkan.
“Kalau sepatu yang diperlihatkan oleh Sandi itu kan PDL 2019, ya sudah lama jadi begitu,” ujar Gandara, Rabu (14/4).