Melihat Kans Anies Lawan Prabowo di Pilpres 2024

5 Mei 2021 17:06 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri pelantikan wakil Gubernur DKI Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/POOL
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri pelantikan wakil Gubernur DKI Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/POOL
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Meski Pilpres 2024 masih tiga tahun lagi, namun bursa capres sudah menjadi perhatian publik. Apalagi di Pilpres 2024, tak ada nama Presiden Jokowi karena sudah menjabat selama dua periode.
ADVERTISEMENT
Peta bursa capres 2024 pun masih dinamis. Sejumlah tokoh memiliki kans yang sama untuk maju sebagai capres.
Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Adi Prayitno mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan salah satu tokoh yang potensial maju sebagai capres. Apalagi, Anies dianggap sebagai figur yang berada di luar pemerintah.
Sementara Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, dan Ganjar Pranowo yang juga masuk dalam bursa capres saat ini berada di dalam pemerintahan.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban 2020 dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (19/4). Foto: Dok. Humas Pemprov DKI
"Anies ini adalah satu-satunya sosok yang dinilai berada di luar kekuasaan. Jadi misalnya Prabowo, Sandi, Ganjar saat ini itu difaksikan sebagai faksinya pemerintah. Nonfaksi pemerintah itu cuma ada Anies," kata Adi, Rabu (5/5).
"Jadi faksionalisasi ini yang sebenarnya dalam banyak hal menguntungkan Anies, ya. Dia dianggap tokoh di luar barisan politik Jokowi saat ini," jelas Adi.
ADVERTISEMENT
Adi pun menyebut tak menutup kemungkinan Anies akan head to head dengan Prabowo dalam Pilpres 2024. Menurut Adi, bisa saja Anies yang diusung Gerindra dalam Pilgub DKI 2017 nantinya akan melawan Prabowo di Pilpres 2024.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat terbatas tentang program dan kegiatan bidang politik, hukum, dan keamanan di Kantor Presiden, Jakarta, 31 Oktober 2019. Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
Apalagi kejadian serupa sempat terjadi saat Prabowo mengorbitkan Jokowi di Pilgub DKI. Saat Pilpres 2014 dan 2019, keduanya justru saling berlawanan.
Lalu bagaimana soal komitmen Anies tak akan lawan Prabowo di Pilpres? Adi menyebut politik sangat dinamis.
"Everything happens in politic. Tidak ada yang tidak mungkin. Dulu berteman sekarang lawan. Kasus itu bisa terulang, kasus Jokowi itu bisa terulang pada Anies Baswedan. Di mana orang yang diorbitkan Prabowo menjadi lawannya nantinya," ungkapnya.
"Dulu kurang hebat gimana Jokowi sama Prabowo itu. Bahkan Mega dan Prabowo yang mengorbitkan Jokowi ke Jakarta. Tapi kemesraan itu berakhir karena pilpres, dan orang juga tidak ada yang menyangka Prabowo yang jadi lawan tanding Jokowi dua periode bisa jadi Menhan," tandas dia.
ADVERTISEMENT
Berikut elektabilitas Anies Vs Prabowo di survei terakhir:
Litbang Kompas
1. Prabowo Subianto: 16%
2. Anies Baswedan: 10%
3. Ganjar Pranowo: 7%
(*memasukkan Jokowi di survei perolehan 24%)
Indikator
1. Ganjar Pranowo: 15,7 %
2. Anies Baswedan: 14,6 %
3. Prabowo Subianto: 11,1%
(*simulasi 17 nama tanpa Jokowi)
****
Saksikan video menarik di bawah ini: