Megawati & Mahathir Sejam Ngobrol soal Hujan hingga IKN lalu Berfoto Akrab

3 Oktober 2023 11:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden ke-5 RI Megawati Sokarnoputri dan Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Malaysia, Selasa (3/10/2023). Foto: Dok. PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden ke-5 RI Megawati Sokarnoputri dan Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Malaysia, Selasa (3/10/2023). Foto: Dok. PDIP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri (76) bertemu dengan eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (98) di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (3/10).
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan itu, turut hadir putra Megawati, M. Rizki Pratama, dan putrinya yang juga Ketua DPR, Puan Maharani.
Ketua Umum PDIP ini menyebut, ada perasaan tertentu saat melihat hujan turun ketika berbincang dengan Mahathir.
"Di Indonesia sudah berapa bulan tidak hujan. Makanya kemarin rasanya aneh melihat hujan turun," ucap Megawati seraya tertawa. Selama dua malam di Kuala Lumpur, Megawati melihat hujan turun. Sedangkan di Jakarta panas terik melanda.
Mahathir pun tertawa menanggapi itu. Ia menyebut, biasanya di Kuala Lumpur pagi cerah, tapi menjelang petang hujan.
Mahathir mengatakan, dirinya baru pulang dari Medan. Menurutnya kota itu lebih besar dari Kuala Lumpur khususnya jumlah penduduknya.
"Medan lebih besar dari Kuala Lumpur," kata Mahathir.
Presiden ke-5 RI Megawati Sokarnoputri dan Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Malaysia, Selasa (3/10/2023). Foto: Dok. PDIP

Megawati dan Mahathir Singgung IKN

ADVERTISEMENT
Mahathir kemudian menyinggung soal pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Menurutnya, IKN ada projek besar dan akan memakan waktu panjang.
"Dulu Kuala Lumpur sesak. Kita pindahkan pusat pemerintahan ke Putrajaya. Tak jauh, hanya 25 km. Beda dengan IKN," kata Mahathir. Putrajaya tidaklah luas. Tidak sampai 50 km persegi.
Megawati dan Mahathir turut membahas perbedaan zona waktu, di Indonesia sampai tiga zona waktu. Termasuk Indonesia yang sangat luas dan terdiri dari belasan ribu pulau.
Kereta pengumpan untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) saat diuji coba di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/9/2023). Foto: IMAGO/KHAIRIZAL MARIS via Reuters
Sedangkan Puan menyinggung soal perkembangan transportasi di Indonesia termasuk soal kereta cepat Jakarta-Bandung dan Jakarta-Surabaya.
Setelah satu jam berbincang, Mahathir menyerahkan sebuah buku karyanya berjudul Capturing Hope, The Struggle Continues for a New Malaysia.
Sebelum menyerahkan buku itu, Mahathir terlebih dahulu menandatangani dengan tulisan, "kpd: Ibu Megawati."
Presiden ke-5 RI Prof.Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri menyampaikan orasi usai menerima gelar doktor kehormatan bidang ilmu sosial dari Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR) di Selangor, Malaysia, Senin (2/10/2023). Foto: Monang Sinaga/Antara Foto
Mahathir mengajak rombongan untuk berpose bersama dengan diapit bendera Indonesia dan Malaysia sebelum mengantar Megawati dan rombongan yang melanjutkan perjalanan untuk bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim.
ADVERTISEMENT
Dalam foto yang dibagikan oleh PDIP, tampak Mahathir berpose akrab dengan Megawati. Mereka bergandengan tangan, menandai eratnya persahabatan di antara mereka. Senyum lebar juga menghiasai bibir mereka.
Sebelum bertemu dengan Mahathir dan Anwar Ibrahim, Megawati pada Senin (2/10) kemarin mendapat gelar doktor kehormatan bidang ilmu sosial dari Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR) di Selangor.