Mayat Sri Ditemukan Terbungkus Karung di Pantai Jepara

22 Februari 2019 19:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jasad korban pembunuhan Kendal ditemukan di perairan Jepara, Jawa Tengah. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Jasad korban pembunuhan Kendal ditemukan di perairan Jepara, Jawa Tengah. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jasad Sri Setijawati (48), korban pembunuhan di Kendal yang lebih dari sepekan hilang, akhirnya ditemukan, Jumat (22/2). Mayat korban ditemukan masih utuh terbungkus karung putih oleh nelayan yang tengah melaut di perairan Pantai Jepara, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jateng, Komisaris Besar Agus Triatmadja. Mayat tersebut pertama kali diketahui oleh nelayan bernama Hendrik (53), warga Desa Telukawur, Tahunan, Jepara.
"Berjarak sekitar 6,3 mil dari pantai Telukawur, saksi menemukan diduga mayat dalam karung yang sudah membusuk dari aroma yang tercium," ujar Agus dalam keterangan tertulis.
Saksi bersama rekan-rekan nelayan lainnya kemudian bersama-sama mencoba mengikat mayat tersebut ke salah satu kapal dan menariknya ke bibir pantai. Usai kapal bersandar, saksi kemudian melapor ke polsek setempat.
Mendapatkan laporan penemuan diduga mayat, tak berselang lama petugas datang. Oleh tim medis jenazah dibawa ke RSU Kartini Jepara. Dari hasil penyelidikan, ditemukan identitas KTP atas nama Sri Setijawati warga Pandeanlamper, Gayamsari, Semarang.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, Sri Setijawati dilaporkan hilang sejak Rabu (13/2) lalu. Dia dibunuh Ashar (31), warga Perumahan Witjitraland, Langenharjo, Kendal. Korban dibunuh pelaku dengan sebuah gunting yang dihujamkan ke leher korban.
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
Emosi Ashar diketahui tersulut lantaran dia tak terima saat korban mendatangi rumahnya untuk menagih utang. Usai dibunuh, korban sempat disimpan di rumah kosong di samping tempat tinggal pelaku. Lalu pada Jumat (15/2), pelaku membuang tubuh Sri yang terbungkus karung ke Sungai Kalibodri, Kendal.
Usai membunuh dan membuang korbannya, Ashar kemudian pulang ke kediamannya di Genuk, Kota Semarang. Saat di rumah, pelaku menceritakan kejadian tersebut dan diarahkan keluarga untuk menyerahkan diri ke Polsek Genuk, Minggu (17/2).
Pencarian jenazah Sri Setijawati dilakukan oleh Polres Kendal dengan dibantu BPBD setempat.
ADVERTISEMENT