Mayat Diduga WN China Ditemukan 93 Mil dari Titik Penyelaman di Banten
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu WNA yang tenggelam di perairan Sangiang, Selat Sunda, berhasil ditemukan oleh nelayan di pantai Lampung Barat. Menurut Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Marinir) Budi Purnama, korban ditemukan 93 mil dari lokasi penyelaman.
ADVERTISEMENT
"Kita temukan pagi hari di Lampung Barat. Korban bergeser lebih dari 93 mil dari lokasi kejadian kecelakaan tiga penyelam. Dari warga negara 2 (asal) China, 1 Singapura," kata Budi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (11/11).
Menurut Budi, ada beberapa faktor yang membuat WNA itu terseret begitu jauh dari lokasi penyelaman. Salah satunya yakni arus bawah laut yang cukup kuat.
"Cukup kuat, lebih dari 3 knot," ucap Budi.
Budi lalu menjelaskan karakter arus laut di Selat Sunda. Jika di bawah laut, arus lebih kuat bergerak ke Selatan, yakni ke arah Samudera Hindia. Dari situlah, Basarnas mencoba fokus pencarian dalan radius 200 mil.
Lalu, saat korban mulai mengapung menuju permukaan, arus berubah bergerak ke arah utara.
ADVERTISEMENT
"Kalau di permukaan saat awal kan tenggelam dibawah arus bawah kuat ke Selatan. Sekarang timbul ke permukaan lebih kuat dia ke mendekat ke pulau," tuturnya.
Saat ini, WNA yang ditemukan telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses identifikasi. Dikarenakan tubuhnya yang membengkak akibat penumpukan gas, Basarnas sulit mengenali korban.
Sementara itu, Basarnas terus berupaya mencari dua WNA lainnya yang masih hilang, meski Selasa (11/11) esok adalah hari terakhir pencarian.