Maut di Sri Lanka: Mobil Balap Tabrak Penonton, 7 Tewas

22 April 2024 12:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi mobil balap yang menabrak penonton saat Fox Hill Supercross di Diyatalawa, Sri Lanka, Minggu (21/4/2024). Foto: STR/AP PHOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi mobil balap yang menabrak penonton saat Fox Hill Supercross di Diyatalawa, Sri Lanka, Minggu (21/4/2024). Foto: STR/AP PHOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah mobil balap menabrak penonton di acara Fox Hill Supercross di Diyatalawa, Sri Lanka, Minggu (20/4). Kecelakaan itu menyebabkan tujuh orang tewas dan 21 lainnya luka-luka.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari BBC, di antara korban tewas terdapat empat petugas lomba dan penonton, termasuk seorang anak perempuan berusia delapan tahun.
Informasi mengenai pengemudi dan kondisinya masih belum terungkap.
Namun, polisi mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan di wilayah pangkalan milter itu.
Diyatalawa terletak di bagian tengah selatan Sri Lanka. Daerah ini merupakan bekas kota garnisun yang masih memiliki akademi militer.
“Kecelakaan ini terjadi ketika mobil melompat keluar dari jalur lari,” kata juru bicara polisi, Nihal Talduwa, seperti dikutip BBC.
Petugas mengevakuasi korban yang luka kecelakaan mobil balap menabrak penonton saat Fox Hill Supercross di Diyatalawa, Sri Lanka, Minggu (21/4/2024). Foto: STR/AP PHOTO
Menurut saksi mata, kecelakaan itu terjadi tak lama setelah sebuah mobil terguling di lintasan.
Petugas mencoba memperlambat mobil-mobil yang masih di lintasan dengan menyalakan peringatan lampu kuning.
Namun, satu mobil merah keluar jalur dan menabrak penonton di sisi trek tanpa penjaga.
ADVERTISEMENT
Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan dampak tragedi tersebut. Penonton terlihat berteriak dan orang-orang luar bergegas ke tempat kejadian.
Lima orang tewas di tempat kejadian sementara dua orang meninggal di rumah sakit. Para pejabat mengatakan korban luka lainnya masih dalam kondisi kritis.
Di media sosial, warga Sri Lanka mempertanyakan mengapa tidak ada perlindungan yang lebih ketat. Mereka juga mengkritik kurangnya penghalang keselamatan di beberapa bagian lintasan.
Acara yang diselenggarakan oleh Asosiasi Olahraga Otomotif Sri Lanka itu telah diselenggarakan sejak 1993. Namun, kali ini adalah balapan pertama dalam lima tahun karena pandemi dan masalah krisis ekonomi negara tersebut.
Dikutip dari AP, sekitar 45.000 penonton berkumpul di sirkuit balap akademi militer Sri Lanka tersebut. Acara ini diselenggarakan oleh tentara Sri Lanka dan Sri Lanka Automobile Sports.
ADVERTISEMENT