Massa Salat Jumat di Sela Demo Menolak Pemilu Curang di Patung Kuda

19 April 2024 13:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (19/4).  Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (19/4). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Massa aksi menolak kecurangan Pilpres 2024 menunaikan salat Jumat di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (19/4). Mereka langsung duduk rapi membuat saf salat jelang waktu Jumatan tiba.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, Ketua Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) Din Syamsuddin menjadi khatib dalam salat Jumat di Patung Kuda ini. Tampak juga dalam barisan jemaah, eks Menteri Agama Fachrul Razi.
Salat jumat ini juga diimami oleh Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, KH Ahmad Shobri Lubis.
Massa langsung duduk dan membuat saf salat tak lama setelah tiba di kawasan Patung Kuda. Sebelum salat, sempat ada penyampaian orasi berisi tuntutan dalam demo kali ini: menolak pemilu curang.
Suasana aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (19/4). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Demo digelar jelang putusan MK soal gugatan Pilpres 2024 yang akan dibacakan pada Senin, 22 April 2024.
Di depan massa terpampang spanduk besar bertuliskan "Aksi Bersama Menuntut MK Adil dan Benar".
"Diskualifikasi 02 Adili KPU & Bawaslu Tolak Pilpres Curang," begitu tulisan di spanduk yang terpampang di depan massa aksi.
ADVERTISEMENT
Terdapat juga spanduk yang bergambar wajah delapan hakim Mahkamah Konstitusi dengan tulisan 'Jaga Demokrasi-Kawal Konstitusi-Makzulkan Jokowi'.
Suasana aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (19/4). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Aksi ini dihadiri oleh pihak Tri Pilar, yakni FPI, Persaudaraan Alumni (PA) 212, dan GMPR.
Selain itu, terdapat juga massa aksi dari Front Penegak Daulat Rakyat (FPDR), Forbes (Forum Bersatu) Relawan 01, dan Poros Buruh.
Dua ruas di Jalan Medan Merdeka Barat pun ditutup imbas aksi demonstrasi ini.
Sebagian jalan di Bundaran Air Mancur Jalan Budi Kemuliaan pun ditutup.