Massa Bela Palestina di Depan Kedubes AS Serukan Boikot Kurma Israel

9 Maret 2024 10:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah masyarakat dari berbagai ormas Islam menggelar aksi bela Palestina di depan Kedubes AS, Jakarta Pusat pada Sabtu (9/3). Aksi ini dimotori oleh organisasi Majelis Ormas Islam (MOI).
ADVERTISEMENT
Ketua MOI, Nazar Haris, mengungkapkan beberapa tuntutan yang di bawa dalam aksi kali ini. Salah satunya adalah memboikot produk terkait Israel, termasuk kurma.
"Oh, iya. Jadi salah satu yang kita perlu lakukan adalah tekanan kepada Israel. Di antara tekanan pada Israel ialah boikot, karena Israel selama ini juga telah merasakan dampak dari boikot-boikot yang dilakukan dunia," kata Nazar saat ditemui.
Ketua Majelis Ormas Islam, Nazar Haris di depan Kedubes AS, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Nazar menambahkan, aksi ini juga ditujukan agar warga Gaza bisa menjalankan ibadah Ramadan. Lalu, aksi kali ini juga meluncurkan gerakan baru yang dinamakan Indonesia Nine for One Gaza. Gerakan ini dalam rangka membantu penghidupan masyarakat di Palestina.
"Sembilan keluarga Indonesia akan menanggung beban hidup satu keluarga Gaza dan itu sangat mudah insyaAllah," ucap Nazar.
ADVERTISEMENT
"Di sana, di Gaza ada 300 ribu keluarga, karenanya dibutuhkan 2.700.000 keluarga Indonesia dari 75 juta yang ada di Indonesia. Sehingga kurang lebih 5 persen keluarga Indonesia akan mendukung Gaza," jelas dia.
Sejumlah massa aksi bela Palestina di depan Kedubes AS melakukan longmarch ke Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Sabtu (9/3). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Dalam aksi unjuk rasa ini juga, Nazar menyebut, awalnya akan ada long march dari depan Kedubes AS menuju Bundaran HI. Namun rencana itu tak bisa dilakukan karena polisi menutup akses massa aksi.
"Tapi rupanya pihak kepolisian keberatan kalau kita sampai ke Bundaran HI, sehingga dibatasi sampai Patung Kuda saja. Enggak apa-apa, enggak ada masalah. Buat kita ini sekaligus menunjukkan kalau kita taat hukum, kalau kita ikut aturan," tutupnya.