Massa Aksi Bela Al-Quran di Kedubes Belanda Bubarkan Diri, Lalin Kembali Normal

30 Januari 2023 18:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa aksi 301 berunjuk rasa di depan Kedubes Belanda, Kuningan, Jakarta Selatan (30/1/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Massa aksi 301 berunjuk rasa di depan Kedubes Belanda, Kuningan, Jakarta Selatan (30/1/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Massa aksi dari kelompok 301 bela Al-Quran akhirnya membubarkan diri dari depan Kedutaan Besar Belanda tepatnya di Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, massa membubarkan diri sekitar pukul 18.20 WIB. Setelah membubarkan diri, lalu lintas di sekitar lokasi kembali normal.
Sebelum meninggalkan Kedutaan Besar Belanda, massa sempat membakar bendera Belanda. Aksi tersebut juga sempat mereka lakukan di Kedutaan Besar Swedia.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kecaman dan pembalasan atas tindakan politikus Denmark-Swedia, Rasmus Poludan dan kepala kelompok anti Islam asal Belanda, Pegida Edwin Wagensveld yang membakar cetakan Al-Quran beberapa waktu lalu.
Rasmus saat itu membakar al-quran di depan Kedutaan Besar Turki.
“Indonesia tidak butuh Swedia dan Belanda, usir Kedubes Swedia dan Belanda dari Indonesia,” tutur salah satu orator.
Massa Diterima Pihak Kedubes Swedia
Kedubes Swedia sempat menerima audiensi dari massa tersebut. Slamet Maarif selaku perwakilan massa aksi 301 mengancam akan melakukan aksi serupa setiap hari Jumat.
ADVERTISEMENT
“Tiap Jumat kita akan kepung Kedubes Swedia di sini. Jadi artinya kami tadi sampaikan juga kalau pemerintah Swedia membiarkan bahkan terkesan melindungi. Kami juga akan terus akan membela agama kami membela kitab suci kami,” kata Slamet Maarif setelah melakukan audiensi dengan Wakil Dubes Swedia, Gustav Dahlin.
Sedangkan saat berunjuk rasa di Kedubes Belanda, massa tidak diterima. Alasannya karena jam kantor sudah habis.