Masinton soal Prabowo-Puan untuk 2024: Pemilu Masih Panjang

23 Februari 2020 16:47 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selfie Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto dan Puan Maharani. Foto: Instagram/@puanmaharani
zoom-in-whitePerbesar
Selfie Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto dan Puan Maharani. Foto: Instagram/@puanmaharani
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Politikus PDIP Masinton Pasaribu menjadi salah satu pembahas dalam paparan riset Indo Barometer bertajuk "Road To Capres dan Parpol 2024". Masinton menanggapi simulasi head to head yang dibuat Indobarometer, yakni memasangkan Ketum Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, dengan Ketua DPR, Puan Maharani, sebagai capres-cawapres. Prabowo-Puan unggul melawan paslon lainnya.
ADVERTISEMENT
"Ya, Pemilu masih panjang. Ini kan pemilu masih panjang, segala kemungkinan masih terjadi. Pertama, dari partai politik terus bekerja untuk rakyat, kemudian kader-kader yang dipercaya di eksekutif, legislatif pusat maupun daerah bekerja untuk pekerjaan rakyat dan menyatu dengan masyarakat," kata Masinton Pasaribu di Hotel Atlet Century, Jakarta, Minggu (23/2).
Meski hanya sebagai potret, Anggota Komisi III DPR itu berterimakasih atas kepercayaan masyarakat kepada PDIP --yang selain diprediksi menang kembali di Pileg-- karena muncul nama-nama kader potensial menjadi capres.
Dalam survei Indobarometer, selain Puan, ada pula nama Prananda Prabowo, Tri Rismaharini dan Ganjar Pranowo.
"Tentu bagi kami sebagai partai politik, ya, pertama dia harus menyatu dengan dinamika rakyat. Juga sebagai partai politik dia harus mampu menciptakan kader-kader pemimpin baik di tingkat pusat, daerah di legislatif maupun eksekutif bahwa partai politik sebagai kawah candradimuka kepemimpinan buat bangsa ini," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Masinton menyebut, PDIP selalu menyiapkan kader-kadernya untuk menjadi pemimpin di tingkat daerah maupun di Pusat.
"PDI Perjuangan selalu menyiapkan kader-kadernya untuk menjadi pemimpin. Kami berterima kasih ada selain Pak Jokowi ada empat kader PDI Perjuangan yang namanya muncul dari hasil survei. Dua tingkat daerah dua tingkat pusat," tandasnya.
Masinton Pasaribu menjadi pembicara dalam diskusi di Prime Plaza Hotel, Bali, Jumat (9/8). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Dalam pertanyaan tertutup secara head to head, Indo Barometer membuat simulasi Prabowo berpasangan dengan sejumlah tokoh partai politik. Salah satunya dengan Puan Maharani untuk melawan Anies Baswedan yang dipasangkan dengan Waketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Berikut simulai yang dilakukan oleh Indobarometer:
– Prabowo Subianto – Puan Maharani (39.3%) VS Anies Baswedan – Airlangga Hartarto (21.9%). Tidak akan memilih/Rahasia/Belum memutuskan/Tidak tahu/Tidak jawab sebesar 38.9%.
ADVERTISEMENT
– Prabowo Subianto – Puan Maharani (38.6%) VS Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (22.1%). Tidak akan memilih/Rahasia/Belum memutuskan/Tidak tahu/Tidak jawab sebesar 39.4%.
– Prabowo Subianto – Puan Maharani (37.0%) VS Anies Baswedan – Agus Harimurty Yudhoyono (25.8%). Tidak akan memilih/Rahasia/Belum memutuskan/Tidak tahu/Tidak jawab sebesar 37.4%.
– Prabowo Subianto – Puan Maharani (36.6%) VS Anies Baswedan – Mochamad Ridwan Kamil (26.2%). Tidak akan memilih/Rahasia/Belum memutuskan/Tidak tahu/Tidak jawab sebesar 37.3%.
Prabowo Subianto – Budi Gunawan (36.1%) VS Anies Baswedan – Agus Harimurty Yudhoyono (26.2%). Tidak akan memilih/Rahasia/Belum memutuskan/Tidak tahu/Tidak jawab sebesar 37.7%
– Prabowo Subianto – Muhammad Prananda Prabowo (35.4%) VS Anies Baswedan – Agus Harimurti Yudhoyono (26.2%). Tidak akan memilih/Rahasia/Belum memutuskan/Tidak tahu/Tidak jawab sebesar 38.4%.
ADVERTISEMENT
Survei dilakukan pada 9-15 Januari 2020 dengan melibatkan 1.200 responden, margin of error sebesar ± 2.83%, pada tingkat kepercayaan 95%, dengan metode wawancara tatap muka. Juga menggunakan kuesioner penarikan sampel multistage random sampling.