Ma'ruf Amin Janji Turunkan Stunting hingga 10%

17 Maret 2019 21:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres no urut 01, Ma'ruf Amin menyampaikan pendapatnya saat Debat Ketiga Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Minggu, (17/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres no urut 01, Ma'ruf Amin menyampaikan pendapatnya saat Debat Ketiga Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Minggu, (17/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam debat ketiga Pilpres 2019, salah satu yang menjadi perdebatan para cawapres, yakni cara mereka menurunkan angka stunting di Indonesia. Dalam kesempatan itu, mereka beradu starategi menurunkan angka stunting di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Cawapres Ma'ruf Amin mengatakan, dirinya berjanji akan terus berupaya menurunkan angka stunting dalam 5 tahun ke depan. Tak tanggung-tanggung, Ma'ruf akan menurunkan angka stunting hingga 20 persen dari saat ini.
"Oleh pemerintah Jokowi-JK telah diturunkan sampai 7 persen dan kami berjanji akan menurunkan dalam 5 tahun yang akan datang sampai 10 persen hingga sampai pada titik 20 persen minimal," ujar Ma'ruf dalam debat ketiga Pilpres 2019, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/3).
Banyak cara yang ditawarkan Ma'ruf untuk mencapai target itu. Misalnya, melalui program Gerakan Masyarakat Sehat (Germas), program Indonesia Sehat, dan program kesehatan Ibu dan Anak. Sehingga semua orang di Indonesia bisa sehat.
"Karena melalui upaya-upaya preventf itu kita harapkan jumlah orang yang sakit semakin berkurang dengan adanya kedua hal tersebut," tambah dia.
Cawapres no urut 02, Sandiaga Uno mengikuti Debat Ketiga Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Minggu, (17/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sementara itu, Sandi akan memperbaiki sistem rujukan yang saat ini dinilai menghambat proses pengobatan bagi warga. Di sisi lain, Sandi juga akan meningkatkan berbagai kegiatan preventif yang bisa mendorong kesehatan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Misalnya dengan olahraga rutin, penyediaan susu dan kacang hiijau, dan gerakan posyandu.
"Seperti di Jakarta yang kami jalankan, sehingga masalah stunting bisa kita hentikan semakin cepat untuk masa depan Indonesia menang," ucap dia.