Mardani Minta Jokowi Dengarkan Nasihat JK: Jangan Cawe-cawe Pilpres

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera. Foto: Dok. PKS

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera meminta Presiden Jokowi untuk fokus mengurus negara, alih-alih ikut campur urusan politik.

Mardani sepakat dengan pernyataan Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla yang meminta Jokowi untuk tidak perlu terlibat jauh dengan urusan Pemilu 2024.

"Ini nasihat negarawan. Bu Mega dan Pak SBY sudah memberi contoh. Jangan cawe-cawe urusan Pilpres," kata Mardani kepada wartawan, Minggu (7/5).

Mardani mengatakan, kasihan apabila capres yang didukung oleh Jokowi kalah, maka dia akan ikut malu dan kalah.

"Kasihan beliau. Jika calon ya kalah seolah beliau yang kalah," ucapnya.

Dia menilai, seharusnya Jokowi membiarkan masyarakat untuk menentukan capres pilihannya tanpa perlu ada dukungan dari presiden.

"Beliau sudah dua kali menang. Biarkan publik memutuskan siapa yang terbaik untuk 2024. Fokus saja melakukan [tugas] negara," tandas dia.

Presiden Indonesia Joko Widodo (kiri) saat pelantikan presiden dan wakil presiden di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kamis (20/10/2014). Foto: AFP /ROMEO GACAD

JK meminta kepada Presiden Jokowi untuk tidak terlalu jauh melibatkan diri dalam politik.

Hal itu diungkapkan JK usai bertemu dengan ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di kediaman JK di Jalan Brawijaya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5) malam.

"Menurut saya, Presiden seharusnya seperti Ibu Mega, SBY, itu akan berakhir maka tidak terlalu jauh melibatkan diri dalam suka atau tidak suka dalam perpolitikan. Supaya lebih demokratis lah," kata JK kepada wartawan di kediamannya, Sabtu (6/5) malam.