Malam 23 Ramadan di Makkah, Jemaah Meluber Beberapa Km dari Masjidil Haram
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jemaah di Masjidil Haram , Kota Makkah, meluber hingga ke jalan-jalan pada malam 23 Ramadan yang jatuh pada Senin (1/4) malam hingga Selasa (2/4) menjelang fajar. Bahkan mencapai beberapa kilometer dari masjid raksasa yang berlokasi di Makkah, Arab Saudi, itu.
ADVERTISEMENT
“Kami salat di bawah jalan layang. Jemaah membeludak luar biasa. Sepanjang jalan dipakai salat. Sampai emperan hotel kami yang jaraknya 1 km [dari Masjidil Haram] juga dipakai jemaah salat. Itu pun masih puanjaang lagi [jemaahnya],” ujar Azza, WNI yang sedang umrah bersama rombongan di Masjidil Haram, kepada kumparan, Selasa (2/4).
Tayangan QuranTV, televisi milik pemerintah Arab Saudi yang menayangkan Masjidil Haram selama 24 jam, juga memperlihatkan lautan jemaah yang beribadah di jalan-jalan.
Bahkan ada yang menduga jemaah meluber hingga 3,5 km dari Masjidil Haram karena jemaah banyak juga yang beribadah di kawasan Ma’la.
"Malam 23: Jalanan penuh dengan jemaah," ungkap akun The Holy Mosques, menggambarkan jemaah yang luber di luar kompleks Masjidil Haram.
ADVERTISEMENT
Sepuluh hari terakhir Ramadan merupakan waktu umat Islam meningkatkan ibadahnya, utamanya pada malam tanggal ganjil. Karena pada masa itu, diyakini Lailatul Qadar — malam penuh keberkahan yang lebih baik dari 1.000 bulan — akan datang.
Bulan Ramadan juga merupakan bulan puncak umrah. Umat Islam dari penjuru dunia berdatangan ke Baitullah karena pahalanya yang berlipat ganda sesuai hadis Nabi Muhammad SAW: Umrah di bulan Ramadan menyamai ibadah haji." (HR Ibnu Majah).
Adapun salat sunah berjemaah di Masjidil Haram yang digelar selama bulan Ramadan adalah salat Tawarih setelah salat Isya dan salat Tahajud dan Witir yang dimulai pukul 00.30 WAS atau 04.30 WIB.