Mahfud MD Tanggapi Postingan UAS soal Negara Akan Hancur Bila Hukum Tak Adil

13 Desember 2020 22:34 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD. Foto: Youtube/Kemenko Polhukam
zoom-in-whitePerbesar
Menkopolhukam Mahfud MD. Foto: Youtube/Kemenko Polhukam
ADVERTISEMENT
Ustaz Abdul Somad atau UAS memposting ceramah Mahfud MD di akun instagramnya yang bercentang biru dan memiliki follower 4,3 juta.
ADVERTISEMENT
Dalam ceramah yang bertanggal 31 Januari 2020 itu, Mahfud MD mengutip Al-Quran surah An-Nisa tentang seseorang yang berkuasa dan memerintah harus dengan adil.
Kata Mahfud MD dalam ceramah itu, apabila hukum tidak ditegakkan dengan adil, maka negara akan hancur.
Ustad Abdul Somad (UAS) memberikan tausyiah pada tabliq akbar di Lapangan Hiraq, Lhokseumawe, Aceh, Minggu (19/8/2018). Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
UAS berkomentar di akunnya soal ceramah Mahfud MD itu, 'Ya, Tuan Guru.'
Tak diketahui apa maksud UAS memposting ceramah Mahfud MD itu. Tapi diduga ada kaitan dengan kasus tewasnya 6 pengawal Habib Rizieq dan juga penahanan imam besar FPI itu.
Seorang netizen kemudian me-mention Mahfud MD atas postingan UAS itu dengan pertanyaan: "Apa pendapatnya prof @mohmahfudmd?" Mahfud MD lalu menanggapinya.
"Bagus. Itu berlaku bg UAS jg yg bnyk bergabdeng dgn berbagai orng. Sama dgn dalil sy bhw jika berlaku tdk adil negara akan hancur, tinggal nunggu waktu. Itu bunyi ayat Qur'an dan Hadits. Makanya menteri/pjbt yg korupsi hrs ditangkap; pun preman yg melanggar hukum kita tangkap.Thumbs up," tulis Mahfud yang dikutip kumparan, Minggu (13/12)..
ADVERTISEMENT
Mahfud kemudian membeberkan keadilan hukum di pemerintahan Jokowi.
"2 Jenderal polisi kita gelandang ke pengadilan, jaksa kita cokok, Jokcan (Djoko Tjandra) kita tangkap, Maria Pauline kita ambil. 4 koruptor Jiwasraya dijatuhi hukuman seumur hidup. Kalau mau cari-cari ya ada saja yang belum tertangkap. Tapi intinya, pemerintah akan runtuh kalau berlaku tak adil, siapa pun," urai dia.
Ketika seorang netizen me-mention Mahfud bahwa itu bukan akun UAS, Mahfud menganggapnya tidak masalah.
"Tidak apa-apa, dalil itu berlaku bagi semua. Kan, UAS memposting ceramah saya bahwa 'negara akan hancur kalau tidak adil". Itu berlaku bagi siapa pun dan kapan pun. Makanya menteri korupsi pun kita borgol dan membuka peluang dihukum mati. Tapi pengacau yang di luar pemerintah juga harus ditindak. Salah?"
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini.