Mabes Polri: Tangan Boy Rafli Dibutuhkan di Papua

18 April 2017 17:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Boy Rafli Amar, Kadiv Humas Polri. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul, menyebut mutasi Irjen Boy Rafli Amar sebagai Kapolda Papua karena Boy dibutuhkan di sana, bukan karena ada penurunan kinerja dari Kadiv Humas Mabes Polri tersebut.
ADVERTISEMENT
Martinus menyebut bahwa Papua merupakan daerah yang berbeda dengan daerah lainnya. Karenanya, dibutuhkan sosok Kapolda yang tenang dalam mengayomi masyarakat. "Kita tidak bisa pungkiri, Papua berbeda dengan (daerah) lainnya. Potensi konflik ada di sana, sehingga dicari figur yang bisa untuk ini. Pak Boy tenang dan bisa mengelola suatu daerah," jelas Martin di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Selasa (18/4).
Ia berkaca pada pengalaman Boy dalam menjadi Kapolda Banten. "Beliau berpengalaman di Banten, sehingga dianggap layak menjaga Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di Papua," tuturnya kepada Kumparan (Kumparan.com).
Sebelum menjadi Kapolda Banten, Boy juga memiliki pengalaman sebagai Kapolresta Padang, Kapolres Pasuruan, serta Kapolres Kepulauan Seribu. Pengalaman ini menurut Martin menjadikan Boy layak disebut pimpinan yang bertangan dingin.
ADVERTISEMENT
Irjen Boy Rafli Amar dimutasi dari jabatannya sebagai Kadiv Humas Mabes Polri sesuai surat telegram Kapolri ST/1034/4/2017 tertanggal 18 April 2017.
Boy menggantikan Kapolda Papua sebelumnya, Irjen Pol Paulus Waterpauw. Posisi Boy sebagai Kadiv Humas Mabes Polri digantikan oleh Irjen Setyo Wasisto yang sebelumnya menjabat Wakaba Intelkam.