Mabes Polri Kaji Jabatan di Bandara Soetta yang Akan Diisi Polwan

Perayaan HUT Polwan di PTIK (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul, mengatakan rencana penempatan polisi wanita (polwan) di Bandara Soetta adalah untuk memberdayakan para polwan. Hal itu dikatakannya setelah pada Senin (11/9) kemarin, Kapolri Jenderal M Tito Karnavian mewacanakan untuk mengganti para pejabat utama Polres Bandara Soetta.

"Maksud Pak Kapolri itu mereka (polwan) itu kan jumlahnya sekitar 23 ribuan polwan seluruh Indonesia dari 423 ribu polisi di Indonesia. Nah Pak Kapolri itu akan berupaya untuk memberdayakan polwan-polwan itu di tempat-tempat​ yang lebih strategis," kata Martinus di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/9).

Maksud diberdayakan menurut Martinus ialah diberdayakan sebagai kepala satuan di suatu wilayah atau daerah. "Misalnya sebagai Kapolda, sebagai Kapolres, sebagai Kapolsek, pelayanan​-pelayanan umum seperti di Bandara seperti di stasiun kereta api. Jadi misalnya ada Polsek di stasiun kereta api," imbuhnya.

Sehingga hal tersebut menepis anggapan bahwa di satu kesatuan suatu wilayah akan diisi oleh polwan semua. "Oh enggak, bukan semua (polwan) maksudnya. Dalam arti lebih banyak diisi oleh polwan-polwan, bukan dalam kesatuan itu semua polwan, enggak," imbuhnya.

"Karena kan ada tugas-tugas yang akan dilakukan oleh Polki (polisi laki-laki)," jelasnya.

Martinus mengumpamakan seperti dalam patroli di kereta api yang diisi oleh para wanita, maka apabila ada penggeledahan di gerbong wanita, akan dilakukan oleh polwan bukan polisi laki-laki.

Maka dari itu, Kapolri menugaskan kepada Asisten SDM Polri untuk mengkaji jabatan-jabatan yang dapat diisi oleh para polwan. "Nanti dilihat lah, mana saja," sambungnya.

"Maka Asisten SDM Kapolri ditugaskan untuk mengkaji jabatan-jabatan​ mana yang akan mereka (polwan) isi," pungkasnya.