Longsor di Area Pemakaman di Sleman, Tulang Belulang Sempat Tercecer

4 Januari 2024 21:40 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kerangka. Foto: Dave Webb/Cambridge Archaeological Unit
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kerangka. Foto: Dave Webb/Cambridge Archaeological Unit
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Longsor yang terjadi di sebuah makam di kawasan Mlangi, Kapan Gamping, Kabupaten Sleman, sempat membuat sejumlah tulang belulang mayat tercecer.
ADVERTISEMENT
"Ada satu dua yang terdampak. Sempat ditemukan warga tulang manusia tapi tidak banyak. Ada dua atau tiga tadi langsung dikembalikan ke makam," kata Dukuh Mlangi Sawahan, M Mualif, saat dihubungi wartawan, Kamis (4/1).
"(Dikuburkan kembali) kan hanya tulang tulang, jadi langsung saja dikembalikan ke tempatnya," ungkapnya.
Longsor ini terjadi pada pukul 15.00 WIB. Penyebab longsor ini karena saluran di sudut makam tersumbat saat hujan deras terjadi.
Lantaran ada genangan, warga membersihkan sumbatan itu sehingga air kembali mengalir.
"Tetapi tidak lama jarak 5 detik atau 10 detik itu terjadilah longsor itu. Karena pagar makam itu tidak mampu untuk menopang luapan air yang sangat besar. Itu kronologisnya semacam itu tadi," jelasnya.
Sore tadi warga pun bergotong royong membersihkan makam. Terkait perbaikan makam masih akan dibahas warga.
ADVERTISEMENT
"Kita koordinasi dengan pemerintah kalurahan dan warga tentunya," kata dia.