Longsor Bikin Atap Rumah Warga Palabuhanratu Roboh, 4 Orang Luka Berat

8 Maret 2024 22:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi rumah semipermanen di Kampung Cibolang, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang rusak pada bagian atap akibat tertimpa pohon tumbang pada Jumat (8/3/2024). Foto: Aditya Rohman/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi rumah semipermanen di Kampung Cibolang, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang rusak pada bagian atap akibat tertimpa pohon tumbang pada Jumat (8/3/2024). Foto: Aditya Rohman/Antara
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satu keluarga yang berjumlah empat jiwa di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar harus dilarikan ke rumah sakit akibat tertimpa atap rumah yang roboh.
ADVERTISEMENT
"Dua dari empat korban masih berusia balita dan saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Palabuhanratu," kata anggota Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Kusmawan dikutip dari Antara, Jumat (8/3).
Ambruknya rumah yang berada di Kampung Cibolang, RT 03/08, Desa Citepus ini karena tertimpa pohon besar.
Kejadian ini berawal saat satu keluarga yang berjumlah tujuh jiwa mengadakan acara munggah atau merayakan datangnya Bulan Suci Ramadhan 1445 H dengan mengadakan acara makan bersama.
Tiba-tiba turun hujan deras disertai angin kencang yang mengakibatkan pohon berukuran besar tumbang dan menimpa rumah yang tengah mengadakan acara munggah tersebut.
Dampak dari kejadian itu empat dari tujuh penghuni rumah mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Sementara tiga lainnya hanya mengalami luka ringan.
ADVERTISEMENT
Adapun empat korban diketahui bernama Dewi (50) dan Hendi (50) yang mengalami luka pada bagian kepala. Sementara dua lainnya adalah balita berusia satu dan empat tahun.
Tidak hanya korban luka, dampak dari bencana ini juga merusak satu unit sepeda motor dan satu keluarga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Petugas penanggulangan bencana bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Palabuhanratu dan warga sudah membersihkan puing bangunan yang rusak.