Lokalkan SDGs Global, RI Siap Bagi Pengalaman ke Negara ASEAN

27 November 2021 20:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan (PDP) Kementerian Desa, PDTT, Sugito. Foto: Kemendes PDTT
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan (PDP) Kementerian Desa, PDTT, Sugito. Foto: Kemendes PDTT
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan (PDP) Kementerian Desa, PDTT, Sugito menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengkampanyekan keistimewaan tujuan SDGs Desa ke negara-negara ASEAN.
ADVERTISEMENT
Konsep SDGs Desa, menurut Sugito, diyakini bakal menjadi langkah kebangkitan negara-negara ASEAN pasca Pandemi COVID-19.
“Kami berhasil melokalkan SDGs Global dalam konteks desa, agar mudah implementasinya dari pusat ke desa. Indonesia menyambut baik kesempatan untuk lebih meningkatkan peta jalan SDGs Desa dan siap untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik kami dalam implementasinya," tuturnya mewakili Menteri Desa PDTT pada acara ASEAN Ministerial Meeting on Rural Development and Proverty Eraducation (AMMRDPE).
Indonesia meyakini, ini dapat menjadi salah satu referensi dalam memandu semua pemangku kepentingan pada arah dan target agenda 2030, terutama untuk memastikan pembangunan pedesaan yang berkelanjutan.
Sugito mengatakan, pembangunan desa berkelanjutan yang dilaksanakan dengan SDGs Desa memiliki peran yang besar dalam mengatasi pandemi COVID-19 di negara-negara anggota ASEAN. Yaitu dengan menyederhanakan tujuan dan pelaksanaanya di desa-desa agar lebih konkret, terukur dan realistis.
ADVERTISEMENT
Tujuan-tujuan SDGs Desa yang sudah terealisasi, maka kemungkinan besar akan menjadi Roadmap Pembangunan di masa yang akan datang.
"Hal ini dilakukan dengan penyederhanaan tujuan, pelokalan pelaksanaan di desa-desa dan penyesuaian indikator tujuan agar menjadi lebih sederhana, konkret dan realistis,” paparnya.
Seperti diketahui, 17 SDGs Global yang ditetapkan telah berhasil dilokalkan Kemendes PDTT menjadi 18 SDGs Desa dengan menambahkan tujuan ke-18 Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif.
Sementara langkah pencapaian SDGs Desa dilakukan melalui pendataan desa berbasis SDGs Desa. Data Kementerian Desa PDTT per 25 November 2021 menyebut data yang masuk mencapai 82 persen warga desa dan 92 persen data keluarga dari total 74.961 desa dengan melibatkan 1.604.643 relawan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar menyambut baik kerja sama tersebut. Menurutnya SDGs Desa yang telah diperkenalkan, dianggap menarik oleh organisasi internasional. Termasuk di antaranya IFAD yang siap mempublikasikannya ke dunia.
“Pasti kita ingin sharing ke semua pihak maka kita sampaikan ke beberapa pihak, meski di sisi lain saya harus tunjukkan dulu konsepnya dan proses implementasinya. Supaya apa yang disampaikan tidak hanya angan-angan saja,” jelas Gus Halim saat audiensi dengan IFAD belum lama ini.