Lobi Cak Imin ke Kubu Jokowi dan Prabowo demi Posisi Cawapres

27 Februari 2018 17:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhaimin Iskandar (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Muhaimin Iskandar (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar diketahui sudah dua kali bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk menjajaki koalisi di Pilpres 2019. Keduanya dijadwalkan akan menggelar pertemuan lanjutan meski belum diketahui waktu yang tepat.
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PKB, Lukman Edy, menyebut partainya memang membangun komunikasi baik dengan kubu Jokowi dan kubu Prabowo.
"Secara prinsip memang harus membangun komunikasi dengan Gerindra. Sama dengan kita galang komunikasi dengan partai-partai lain," ujar Lukman kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (27/2).
Menurut dia, lobi dengan PDIP juga tetap ditempuh supaya Jokowi mempertimbangkan Cak Imin jadi pendampingnya.
Wakil Ketua Komisi II Fraksi PKB Lukman Edy. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Komisi II Fraksi PKB Lukman Edy. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
"Maka kita juga bangun komunikasi dengan PDIP supaya Jokowi mau gandeng Cak Imin jadi cawapresnya," ujar Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini.
Namun, jika nanti pinangan terhadap Jokowi gagal, maka PKB harus memikirkan skenario alternatif. Maka itu, komunikasi dengan Gerindra juga dibangun.
"(Dengan Gerindra) untuk membangun poros alternatiflah. Dalam rangka untuk membangun poros aternatif," lanjut Lukman.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, Lukman menyebut lobi baik dengan kubu Jokowi maupun Prabowo belum membuahkan hasil. Sehingga, PKB belum mengambil keputusan siapa yang akan didukung di Pilpres 2019 nanti.
Cak Imin cawapres mengepung Jakarta. (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cak Imin cawapres mengepung Jakarta. (Foto: Adhim Mugni/kumparan)