Live Corona Update: Waspada Terjangan Badai Sitokin

Presenter sekaligus podcaster Deddy Corbuzier baru-baru mengungkapkan dirinya mengalami badai sitokin (cytokine storm) akibat COVID-19. Badai sitokin ini terjadi dua minggu setelah Deddy dinyatakan negatif corona.

Deddy bahkan sempat dalam kondisi krisis akibat badai sitokin tersebut dan dirawat di RSPAD Gatot Soebroto. Tak cuma demam, ia juga merasakan vertigo. Dokter di rumah sakit tempat pun menyebut dirinya mengalami kerusakan paru-paru.

Deddy Corbuzier. Foto: Instagram @mastercorbuzier

Deddy Corbuzier berhasil melalui masa kritis. Ia kembali sehat dan sudah mulai beraktivitas seperti biasa.

Selain Deddy, sebelumnya badai sitokin sempat dialami suami aktris Joanna Alexandra, Raditya Oloan Panggabean. Usai negatif COVID-19, Radit mengalami badai sitokin hingga akhirnya meninggal dunia pada 6 Mei 2021.

Badai sitokin ini bisa menyerang siapa saja yang umumnya terjadi pada pasien dengan penyakit seperti kanker atau autoimun. Namun, COVID-19 merupakan virus yang bisa dengan cepat menyebabkan peradangan pada organ tubuh, bahkan setelah seseorang sudah dinyatakan negatif corona.

Lantas, bagaimana kita bisa mengetahui sedang mengalami badai sitokin? Apa saja ciri-ciri seseorang terkena badai sitokin usai terpapar COVID-19?

Untuk mengetahui jawabannya, kumparan akan mengulasnya bersama Koordinator Dokter Spesialis RSDC Wisma Atlet, Dr. Efriadi Ismail. Seperti apa perbincangannya? Mari simak di Live Corona Update bertajuk ‘Waspada Terjangan Badai Sitokin', Jumat (27/8) besok pukul 15.00 WIB.

Untuk memudahkan menyaksikan live streaming, kamu bisa menyimpan artikel ini dengan bookmark story ini di smartphone atau laptop. Tandai juga agenda ini pada kalender melalui Google Calendar atau iCal.