Lika-liku Bobby Menuju Kursi Gubernur Sumut

17 April 2024 7:08 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Walkot Medan Bobby Nasution di DPP Golkar usai Ikut Pengarahan Pilkada, Sabtu (6/4/2024). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Walkot Medan Bobby Nasution di DPP Golkar usai Ikut Pengarahan Pilkada, Sabtu (6/4/2024). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wajah Wali Kota Medan Bobby Nasution tampak semringah usai mengikuti pengarahan calon kepala daerah Partai Golkar. Ia pun menjawab 'insyaallah' saat ditanya sudah menjadi kader beringin atau belum.
ADVERTISEMENT
"Insyaallah," kata Bobby di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (6/4). Bobby hadir untuk pembekalan calon kepala daerah Partai Golkar.
Saat ditegaskan lagi, Bobby menjawab diplomatis. Belum pegang kartu tanda anggota (KTA). Namun saat ditanya, akan jadi kader atau tidak, jawabannya sama, 'insyaallah'.
Lantas, apakah dengan kode ini Bobby sudah pasti akan melenggang mulus menuju Pilgub Sumut 2024?

Golkar Sudah Beri Penugasan ke Bobby untuk Maju di Pilgub Sumut

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai ratas membahas situasi terkini Iran-Israel, Selasa (16/4/2024) Foto: Nadia Riso/kumparan
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengaku telah memberikan penugasan kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution, untuk maju sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) pada Pilkada 2024.
"Sumut tentu kemarin Mas Bobby hadir, tentu sudah diberikan surat penugasan juga," kata Airlangga dalam konferensi pers di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Minggu (7/4).
ADVERTISEMENT
Airlangga mengatakan, Golkar juga telah memberikan surat penugasan kepada Ketua DPD Golkar Sumatera Utara, Musa Rajekshah untuk mendampingi Bobby dalam Pilkada.
"Dan juga di sana juga diberikan surat kepada wakil gubernur sekaligus ketua DPD Sumut yaitu saudara Musa Rajekshah," ucapnya.

Bobby Minta Maaf Pergi ke Jakarta Terkait Pilgub Bikin Kisruh di Golkar Sumut

Wali Kota Medan Bobby Nasution di Balai Kota, Selasa (16/4/2024) Foto: Tri Vosa/kumparan
Bobby Nasution meminta maaf kepada Golkar Sumut. Hal ini terkait dinamika yang terjadi terkait pencalonannya di Pilgub Sumut.
Pengurus Golkar Sumut merasa kehadiran Bobby di kegiatan pengarahan calon kepala daerah (cakada) di Kantor DPP Golkar pada Sabtu (6/4) lalu mengembuskan isu.
Sebab, isu beredar bahwa Golkar mengutus Bobby untuk maju di Pilgub Sumut. Padahal, menurut Golkar Sumut, belum ada keputusan resmi siapa yang akan maju di Pilgub. Sebab ada calon lain yang terbuka untuk diusung yakni Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah (Ijeck).
ADVERTISEMENT
“Kalau saya diundang itu ada yang menganggap salah, saya mohon maaf,” kata Bobby di Balai Kota pada Selasa (16/4).
Namun, menurut Bobby, kehadirannya di DPP Golkar bukan tak berdasar. Pasalnya, ia menerima undangan untuk menghadiri kegiatan tersebut.

Bobby Tetap Mau Ambil Formulir Pilgub Sumut dari PDIP

Bobby Nasution mengaku bakal tetap ingin mengambil formulir pemilihan gubernur (Pilgub) Sumut melalui PDIP Sumut. Padahal, PDIP sudah mem-blacklist dan mencap Bobby sebagai pengkhianat.
PDIP memang sudah membuka pendaftaran calon kepala daerah sejak Senin (1/4) hingga 20 Mei.
“Ya formulirnya itu, untuk kita daftarkan pasti kita mencoba dari semua partai kalau bisa,” kata Bobby usai acara Halalbihalal bersama ASN di Balai Kota Medan pada Selasa (16/4).
ADVERTISEMENT
“Ya insyaallah nanti dicoba (ambil form dari PDIP). Insyaallah mudah-mudahan,” sambungnya.
Bobby mengaku tak mengambil pusing. Ia mengibaratkan sentilan PDIP itu sebagai panggilan rindu saja.
Apalagi, kata dia, sebagai pemimpin Kota Medan, Bobby berkomunikasi dengan parpol tak hanya untuk sekadar politik saja. Tapi, untuk membangun Kota Medan.

PDIP Buka Pendaftaran Pilgub & Pilwalkot: Siapa pun Boleh Daftar kecuali Bobby

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat halal bihalal di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya sudah mulai menyiapkan pemilihan kepala daerah (pilkada) di seluruh wilayah, tak terkecuali Sumatera Utara.
Namun khusus di wilayah Sumut, ada aturan khusus yang diterapkan, yakni siapa pun boleh mendaftar jadi kandidat dalam pilkada kecuali Wali Kota Medan Bobby Nasution.
“Sudah ada pendaftaran-pendaftaran di daerah-daerah, Sumatera Utara kemarin sudah melaporkan semua boleh mendaftar kecuali Mas Bobby,” kata Hasto saat ditemui di kediaman pribadi Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Jakarta Pusat, Jumat (12/4).
ADVERTISEMENT
Hasto mengatakan, aturan pengecualian kepada menantu Jokowi ini merupakan usul dari DPD PDIP Sumatera Utara.
“Itu usulan dari bawah,” katanya.
Hasto juga menegaskan, partainya tidak akan mengusung menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, di Pilgub Sumut 2024.
Ia menekankan, Bobby bukan lagi kader PDIP. Selain itu, PDIP berbeda prinsip dengan Bobby.
"Ya tentu saja (tidak mengusung Bobby). Karena garis politiknya sudah berbeda," kata Hasto kepada wartawan di Jakarta, Minggu (7/4).

PDIP Sumut Tutup Pintu untuk Bobby

Ilustrasi PDIP Foto: Fitra Andrianto/kumparan
PDIP resmi membuka pendaftaran bagi calon kepala daerah yang ingin maju di Pilkada 2024. Dalam penjaringan ini, semua orang boleh mendaftar baik kader maupun nonkader.
Namun, untuk Sumatera Utara, ada aturan khusus. Wali Kota Medan Bobby Nasution tak boleh mendaftar. Hal tersebut atas usulan DPD PDIP Sumut.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya mengatakan hal tersebut sudah menjadi keputusan tegas PDIP. Bobby dicap sebagai pengkhianat usai gonjang-ganjing Pilpres 2024.
“Pertimbangannya karena Bobby adalah orang yang telah mengkhianati partai,” kata Aswan saat dihubungi pada Senin (15/4).
Saat itu, Bobby adalah kader PDIP. Partai berlambang kepala banteng itu mengusung Ganjar-Mahfud MD. Namun, Bobby malah deklarasi dukungan untuk Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka—ipar Bobby.
“Jadi dia pada pemilu lalu, di pilpres, sebagai kader partai dia malah mendukung calon paslon lain dan juga mendukung partai lain,” sambungnya.
Aswan bilang, tak ada peluang PDIP mendukung Bobby di Pilkada. Apalagi, soal peluang mesra kembali.

Gibran Minta Bobby Tak Perlu Khawatir soal Ditolak Daftar Pilgub Sumut via PDIP

Gibran Raka Buming Raka di Balai Kota Solo, Selasa (16/4/2024) Foto: Dok. Istimewa
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka buka suara terkait PDIP yang menolak Bobby Nasution jika mau mendaftar dalam penjaringan Pilgub Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Putra sulung Presiden Jokowi ini tidak mempermasalahkan hal tersebut.
“Ya tanya saja ke Bobby ya. Ya ndak papa ya. Tenang saja,” ujar Gibran usai acara Halal Bihalal bersama ASN Pemkot Solo di Balai Kota Solo, Selasa (16/4).
Ditanya soal peluang Bobby maju Pilgub Sumut lewat parpol lain, Gibran irit bicara.
“Ya itu (maju parpol lain), ditanyakan ke Bobby saja,” pungkasnya