Ledakan di Beirut Lepaskan Gas Beracun, Warga Diminta Pakai Masker
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dunia berduka atas dua ledakan di Beirut , Libanon, yang baru saja terjadi pada Selasa (4/8) sore. Selain guncangan hebat dengan radius jauh, ledakan tersebut juga melepaskan gas beracun.
ADVERTISEMENT
Peringatan ini disampaikan oleh Kedutaan Besar AS di Beirut. Kedubes AS mendesak masyarakat Beirut di area ledakan untuk terus memakai masker.
"Ada laporan gas beracun yang dilepaskan dalam ledakan itu sehingga semua di daerah tersebut harus tinggal di dalam ruangan dan memakai masker jika tersedia," tulis Kedubes AS dilansir CNN.
Jumlah korban jiwa dan luka-luka masih terus bertambah. Berdasarkan data terakhir, Menkes Libanon mencatat terdapat 50 korban jiwa dan 2.500 orang terluka. Masih banyak yang terperangkap di puing-puing bangunan.
Ledakan dahsyat ini menghancurkan area pelabuhan dan meratakan banyak gedung. Penyebab ledakan belum diketahui.
Sejauh ini, pemerintah menduga ledakan itu berasal dari gudang penyimpanan bahan peledak yang berada di area pelabuhan.
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Saksikan video menarik di bawah ini.