Larangan Mudik, 600 Ribu Kendaraan Diputar Balik dan 600 Travel Gelap Ditindak

15 Mei 2021 2:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di posko penyekatan larangan mudik Lebaran 2021 KM 31, Gerbang Tol Cikarang Barat 3, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (12/5). Foto: Dok. BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di posko penyekatan larangan mudik Lebaran 2021 KM 31, Gerbang Tol Cikarang Barat 3, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (12/5). Foto: Dok. BNPB
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Operasi Ketupat 2021 dalam rangka penyekatan arus mudik telah berlangsung sejak 6 Mei.
ADVERTISEMENT
Selama 8 hari penyekatan arus mudik pada 6-13 Mei, total sudah 600 ribu kendaraan diputar balik. Tak hanya itu, selama 8 hari tersebut, sebanyak 600 travel gelap juga ditindak.
Data tersebut berdasarkan operasi penyekatan di 381 titik yang tersebar mulai dari Sumsel hingga Bali.
"Selama 8 hari yang diputarbalikkan 600.000 kendaraan. Travel gelap yang ditindak tegas ada 600 kendaraan,” kata Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono, seperti dikutip dari Antara.
Istiono menambahkan, selama 8 hari penyekatan arus mudik atau hingga lebaran hari pertama pada 13 Mei, volume kendaraan menuju Jatim, Jateng, Jabar, dan Banten menurun drastis.
"Analisis dan evaluasi selama 8 hari Operasi Ketupat 2021, volume arus mudik kemarin turun yang menuju Jawa lebih kurang 74 persen, yang menuju Jawa Barat turun 100 persen, menuju Merak turun 45 persen," ucapnya.
Personel kepolisian terpaksa menurunkan penumpang travel gelap saat terjaring penyekatan pemudik di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (6/5). Foto: Oky Lukmansyah/ANTARA FOTO
Istiono menyebut berdasarkan data analisis, Kemenhub sempat memperkirakan 23 juta orang akan mudik.
ADVERTISEMENT
Namun dari data terakhir yang diterimanya, hanya 1,5 juta orang yang keluar wilayah Jabodetabek.
Menurut Istiono, turunnya arus mudik secara drastis karena efektivitas sosialisasi larangan mudik saat operasi keselamatan pada 24 April sampai 5 Mei. Selain itu, penyekatan di 381 titik juga dinilai sebagai upaya pencegahan yang maksimal.
Kini, Korlantas Polri fokus pada pengamanan arus balik Lebaran 2021.