Kulineran di Lunpia Cik MeMe, Anies: Ini Contoh Bagaimana yang Kecil Dibesarkan

6 Februari 2024 10:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, berkunjung ke Lumpia Cik Me Me, Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/2/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, berkunjung ke Lumpia Cik Me Me, Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/2/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan menyempatkan waktu mengunjungi ikon kuliner khas Semarang, Lunpia Cik MeMe, saat melanjutkan kampanye di Jawa Tengah, Senin (5/1).
ADVERTISEMENT
Usaha dirintis sejak 2014 ini menjadi pusat kuliner dan oleh-oleh bagi semua kalangan yang berkunjung ke Semarang. Tak hanya berjaya di dalam negeri, Lunpia Cik MeMe ini juga kondang di mancanegara.
“Saya mampir di Lunpia Cik MeMe yang sangat terkenal sangat fenomenal, ini adalah salah satu contoh bagaimana yang kecil harus dibesarkan, bagaimana kebijakan-kebijakan dimudahkan agar yang kecil punya kesempatan untuk bisa maju berkembang,” kata Gubernur Jakarta 2017-2022 ini.
Karena itu, Anies berharap usaha kuliner sejenis ini menjadi warisan budaya yang terus berinovasi hingga mendunia.
“Jadi kami berharap nanti warisan budaya yang terus menerus dilakukan inovasi seperti lunpia ini, nantinya akan mendunia,” harap Anies.
Capres nomor urut 01, Anies Baswedan, saat ditemui wartawan usai berkunjung ke Lumpia Cik Me Me, Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/2/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Anies mengatakan, agar bisa tumbuh besar, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) membutuhkan akses pada permodalan, regulasi untuk menjangkau pasar, serta pendampingan untuk manajemen.
ADVERTISEMENT
“Ini semua dibutuhkan supaya yang kecil itu bisa berkembang, yang mikro bisa tumbuh. Nah akses pada permodalan ini sering kali kita memberikan kemudahan kepada sektor yang formal, sementara yang mikro itu rata-rata mayoritas malah informal,” kata Anies.
Menurut Anies, kalau kita memberikan kemudahan regulasinya itu bisa dapat akses modal bagi yang informal. “Saya yakin mereka bisa tumbuh besar,” pungkas Anies.
(RB)