Kronologi OTT KPK di Lampung Tengah

15 Februari 2018 22:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barang Bukti OTT Bupati Lampung Tengah. (Foto: Fadjar Hadi)
zoom-in-whitePerbesar
Barang Bukti OTT Bupati Lampung Tengah. (Foto: Fadjar Hadi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KPK menangkap 19 orang terkait dugaan korupsi untuk persetujuan pinjaman daerah Lampung Tengah. Satu di antara 19 orang tersebut adalah Bupati Lampung Tengah Mustafa.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, baru tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan Mustafa yang sudah ditangkap KPK, belum ditetapkan sebagai tersangka.
Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif menyebutkan, korupsi ini bermula dari Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah yang ingin mengajukan pinjaman kepada PT SMI. Namun, PT SMI mensyaratkan pinjaman harus mendapatkan persetujuan dari DPRD.
Untuk menyetujui permohonan pinjaman Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, DPRD meminta uang sebesar Rp 1 miliar. Syarif mengatakan, Mustafa menyetujui permintaan DPRD dan meminta uang dari pengusaha dan mengalihkan dana taktis daerah untuk memenuhinya.
Setelah menemukan bukti penyuapan, KPK menangkap orang-orang yang diduga terkait dugaan korupsi dan penyuapan ini. Penangkapan berlangsung di Lampung Tengah, Bandar Lampung, dan Jakarta.
ADVERTISEMENT
Berikut kronologi penangkapan:
Rabu (14/2)
14.00 WIB
KPK menangkap A, swasta, di sebuah restoran bilangan Lampung Tengah.
15.00 WIB
SNW, PNS di rumahnya, Lampung Tengah. Dari penangkapan ini KPK menyita uang sebesar Rp 160 juta.
17.00 WIB
Sekretaris DPRD Lampung Tengah, S, ditangkap saat berada di Bandara Raden Inten II.
18.00 WIB
ADK, swasta ditangkap di rumahnya, Bandar Lampung. Penyidik KPK menemukan uang senilai Rp 1 miliar dari mobil Honda CRV milik ADK.
Selagi penangkapan ADK berlangsung, penyidik KPK lainnya menangkap anggota DPRD Lampung Tengah R bersama rekannya berinisial S. Penangkapan ini berlangsung di Lampung Tengah.
19.00 WIB
KPK menangkap N, kontraktor, di rumahnya, Bandar Lampung.
ADVERTISEMENT
Selain di Lampung, KPK juga menangkap delapan orang yang diduga terlibat dalam penyuapan ini di Jakarta. Saat ditangkap mereka berada di dua hotel terpisah bilangan Jakarta Pusat. Di antaranya adalah Kepala Dinas Bina Marga Lampung Tengah Taufik Rahman dan anggota DPRD Lampung Tengah Rusliyanto.
22.00 WIB
Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah, J. Natalis Sinaga ditangkap. Penangkapan berlangsung di rumahnya, Lampung Tengah.
Seluruh orang yang ditangkap pada Rabu malam dibawa ke Polda Lampung untuk menjalani pemeriksaan.
Bupati Lampung Tengah Mustafa (Foto: Dok. Humas Pemkab Lampung Tengah)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Lampung Tengah Mustafa (Foto: Dok. Humas Pemkab Lampung Tengah)
Kamis (15/2) 17.00 WIB
Ajudan Bupati Lampung Tengah ditangkap.
18.20 WIB
Bupati Lampung Tengah Mustafa ditangkap.
Mustafa, ajudan dan sopirnya diperiksa di Polda Lampung. Saat ini, Mustafa dalam perjalanan menuju KPK.
Setelah melakukan gelar perkara, KPK menetapkan Taufik Rahman sebagai pemberi suap. Sedangkan J. Natalis Sinaga dan Rusliyanto disebut sebagai penerima suap.
ADVERTISEMENT