Kronologi Gadis Diperkosa 10 Orang: Pelaku Kades hingga Oknum Brimob

30 Mei 2023 12:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ilustrasi pemerkosaan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemerkosaan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gadis berusia 15 tahun di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, diperkosa atau disetubuhi 10 pria secara terpisah. Pemerkosaan itu berulang kali terjadi sejak April 2022 hingga Januari 2023.
ADVERTISEMENT
Pada April 2022 itu, gadis tersebut diperkosa saat menjadi relawan bencana banjir di Desa Torue, Kecamatan Torue, Parigi Moutong.

Bagaimana Kronologinya?

April 2022

Gadis ini sesungguhnya adalah korban broken home dan hidup sendiri. Ia pun menerima tawaran kerja dari temannya yang sama-sama perempuan saat bersua temannya di Parigi Moutong.
"Tawaran bekerja itu adalah bekerja di rumah kontrakan di Sekretariat Pemuda Adat, digaji," kata Kapolres Parigi Moutong, AKBP Yudy Arto Wiyono, Selasa (30/5).
Kapolres Parigi Moutong AKBP Yudy Arto Wiyono. Dok: Ist
Lokasi rumah kontrakan itu ada di Desa Sausu, Kelurahan Taliabo, Pairigi Moutong.
"Karena teman perempuannya sudah dewasa, melayani hal-hal yang demikian. Akhirnya terikutlah si korban itu, yang tanpa dia tahu tanpa dia sadari terikut seperti itu," kata Yudy.

Januari 2023

Menurut Yudy, pada awalnya, gadis itu tidak tahu bahwa pekerjaan yang dimaksud adalah menjajakan diri ke pria hidung belang.
ADVERTISEMENT
"Dia tidak tahu, diajak ke situ untuk melayani makan. Di samping melayani makan, ternyata perempuan-perempuan yang ada di situ juga melayani yang lain, contohlah ibaratnya orang yang mau (berhubungan seks)," kata Yudy.

Terjadi di Penginapan Bahkan di Mobil

Yudy mengatakan, gadis itu diperkosa tidak hanya di rumah kontrakan sekretariat.
"Terkadang di sekretariat, di penginapan, di mobil, makanya ada mobil yang kami jadikan sebagai barang bukti," ujar Yudy.
Soal ada oknum Brimob terlibat dalam kasus ini, Yudi menyebut masih dalam penyelidikan. "Itu nanti akan kita panggil, terus kita akan periksa," ucapnya.