Kritik Cara Xi Jinping Atasi Virus Corona, Aktivis China Ditangkap
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
LSM Amnesty International menyatakan, Xu ditangkap pada Sabtu (15/2). "Pemerintah China yang sedang berupaya meredam virus corona tidak sama sekali mengalihkan konsentrasinya terhadap suara-suara oposisi," ucap periset Amnesty International di China, Patrick Poon, seperti dikutip dari AFP, Selasa (18/2).
Seorang sumber lain kepada AFP menyatakan, Xu ditahan di sebelah selatan kota Guangzhou. Sampai saat ini kepolisian kota Guangzhou belum berkomentar atas kabar penahanan Xu.
Xu menjadi buronan aparat China sejak Desember 2019, sebelum virus corona ditemukan dan meluas. Ketika itu, ia dan beberapa aktivis lainnya menggelar pertemuan di kota Xiamen membahas reformasi di China.
Pertemuan dibubarkan paksa oleh aparat China. Xu dan beberapa aktivis lainnya berhasil kabur.
Selama pelarian, Xu terus memposting perlawanannya terhadap pemerintah China dan Xi Jinping di Twitter. Pada 4 Februari 2020 lalu, Xu merilis artikel menyerukan Xi mundur karena gagal mengatasi berbagai masalah seperti virus corona, perang dagang dengan AS, dan demonstrasi di Hong Kong.
Bukan pertama kalinya Xu ditangkap aparat berwenang. Ia pernah dipenjara selama empat tahun karena menggelar pertemuan ilegal.
ADVERTISEMENT
Sejak memimpin China pada 2012 lalu, Xi Jinping sangat membatasi kebebasan berpendapat di China. Orang-orang vokal dan kritis terhadap pemerintahannya akan ditangkap dan dibui.