Koster: 40% Warga Bali Sudah Vaksin Masih Terpapar COVID-19, Harus Patuh Prokes

15 September 2021 20:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bali Wayan Koster. Foto: Pemprov Bali
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bali Wayan Koster. Foto: Pemprov Bali
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Bali I Wayan Koster meminta warganya yang telah menerima vaksinasi corona tetap taat menerapkan protokol kesehatan. Sebab, vaksinasi tak menjamin bebas dari virus corona.
ADVERTISEMENT
Koster menuturkan, 40 persen warga yang sudah disuntik vaksin masih terpapar virus corona.
"Perlu diketahui bahwa meskipun warga sudah mengikuti vaksinasi, tidak sepenuhnya menjamin terbebas dari penularan COVID-19. Data menunjukkan warga yang sudah mengikuti vaksinasi, sebanyak 40% masih mengalami penularan COVID-19," kata Koster dalam keterangan persnya, Rabu (15/9).
Petugas menyuntikkan vaksin Moderna kepada tenaga kesehatan yang menjalani vaksinasi COVID-19 dosis ketiga di Rumah Sakit Bali Mandara, Denpasar, Bali. Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO
Dari 3,4 juta warga yang menjadi target sasaran vaksinasi di Pulau Dewata, sudah 95,69 atau 3,2 juta yang menerima suntikan dosis pertama dan 67,34 persen atau 2,9 juta menerima suntikan dosis kedua.
Mereka yang telah divaksinasi memiliki risiko kematian yang rendah dan tingkat kesembuhan tinggi dari COVID-19.
"Data juga menunjukkan bahwa warga yang terkena COVID-19 tanpa gejala/gejala ringan yang mengikuti isolasi terpusat lebih cepat sembuh dan tidak menularkan kepada anggota keluarga yang lain, daripada mengikuti isolasi mandiri," ucap Koster.
ADVERTISEMENT
Bali kini menerapkan PPKM Level 3. Sejak 30 Agustus 2021, kasus harian corona di Bali sudah turun.
Rata-rata kasus baru kini di bawah 250 kasus. Namun, tingkat kematian masih tinggi, rata-rata kasus kematian mencapai 10 orang setiap hari.