Korban Luka Tabrakan Bus Primajasa vs Truk Pengangkut Ayam: 12 Ringan, 1 Berat

3 Juli 2022 21:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bus Primajasa dan truk ayam kecelakaan di Tol Cipali KM 93. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bus Primajasa dan truk ayam kecelakaan di Tol Cipali KM 93. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bus Primajasa terlibat kecelakaan dengan truk pengangkut ayam di Tol Cipali KM 93 pada Minggu (3/7) sekitar pukul 16.00 WIB. Akibat kecelakaan ini lalu lintas sempat tersendat.
ADVERTISEMENT
"Pada kejadian ini kondisi lalu lintas agak tersendat namun masih dapat dilalui dengan aman oleh pengguna jalan," ucap Kepala Divisi Operasi ASTRA Tol Cipali, Sri Mulyo, dalam keterangan tertulis.
Ia mengatakan, pihaknya dengan sigap mengevakuasi para korban luka-luka maupun yang tewas.
"Petugas layanan keselamatan ASTRA Tol Cipali dengan sigap mengevakuasi 12 orang korban luka ringan, 1 orang korban luka berat dan 2 korban meninggal dunia ke RS Radjak Hospital Purwakarta," jelasnya.
Bus Primajasa dan truk ayam kecelakaan di Tol Cipali KM 93. Foto: Dok. Istimewa
Lebih lanjut, Sri Mulyo meminta pengendara agar memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan kecepatan kendaraan.
"ASTRA Tol Cipali selaku pengelola Ruas Tol Cikopo-Palimanan terus mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu aman berkendara dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Batas kecepatan minimum 60 Km/jam dan batas kecepatan maksimal 100 Km/jam. Dan pada kondisi penghujan diimbau kepada pengguna jalan untuk berkendara dengan batas kecepatan maksimal 70 Km/jam," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, anggota Tol PJR Cipali, Aiptu Adam Buana, mengatakan dugaan penyebab kecelakaan tersebut akibat sopir truk ayam mengantuk.
“Sopir mengantuk,” kata Adam kepada kumparan, Minggu (3/7).
Lebih lanjut, Adam menjelaskan, saat ini korban tewas serta para penumpang lainnya telah dilarikan ke RS Thamrin Purwakarta.
“[Dibawa ke] RS Thamrin Purwakarta,” pungkasnya.