Korban Ledakan Gas di Kenya Bertambah: 6 Orang Tewas, 280 Lainnya Terluka

5 Februari 2024 7:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Api berkobar di lokasi ledakan di depo pengisian ulang tabung gas darurat di perkebunan Mradi, distrik Embakasi, di Nairobi, Kenya, Jumat (2/2/2024). Foto: Thomas Mukoya/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Api berkobar di lokasi ledakan di depo pengisian ulang tabung gas darurat di perkebunan Mradi, distrik Embakasi, di Nairobi, Kenya, Jumat (2/2/2024). Foto: Thomas Mukoya/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jumlah korban tewas akibat ledakan di pusat pengisian gas di Nairobi, Kenya, pada pekan lalu bertambah menjadi enam orang. Mereka tewas akibat luka bakar, kata juru bicara pemerintah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, selain korban tewas, korban luka juga bertambah menjadi 280 orang, dari data sebelumnya berjumlah 200 orang. 53 orang di antaranya masih mendapatkan perawatan di dua rumah sakit di ibu kota Kenya itu.
Dalam peristiwa ini, sebuah truk berisi tabung gas meledak tepat sebelum tengah malam pada Kamis lalu di Embakasi, distrik padat penduduk di Nairobi.
Ledakan ini menimbulkan kehancuran yang parah. Orang-orang berlarian menyelamatkan diri saat peristiwa terjadi.
Ahli forensik dari Direktorat Reserse Kriminal (DCI) tiba di lokasi ledakan di depo pengisian tabung gas darurat di perkebunan Mradi, distrik Embakasi, di Nairobi, Kenya, Jumat (2/2/2024). Foto: Monicah Mwangi/REUTERS
“Kami dengan menyesal melaporkan bahwa tiga orang lagi meninggal karena luka-luka mereka, sehingga menambah jumlah korban tewas akibat kebakaran di Embakasi menjadi enam,” kata juru bicara Isaac Maigua Mwaura dalam sebuah pernyataan.
Sejauh ini, satu-satunya orang yang ditangkap usai peristiwa ledakan adalah seorang satpam yang berada di lokasi.
ADVERTISEMENT
“Pencarian masih berlangsung untuk mengetahui pemilik bisnis itu,” kata sumber di kepolisian.
Di sisi lain, pengacara satpam yang ditangkap itu mengatakan kliennya tidak bersalah. “Klien saya tidak mengoperasikan pabrik pengisian gas,” kata pengacara tersebut.