Korban Jiwa Invasi Rusia ke Ukraina: 194 Orang, 57 di Antaranya Warga Sipil

25 Februari 2022 20:52 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang menangis di tubuh seorang kerabat di luar gedung yang hancur setelah pemboman di kota Chuguiv di Ukraina timur pada 24 Februari 2022. Foto: Aris Messinis/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Seorang menangis di tubuh seorang kerabat di luar gedung yang hancur setelah pemboman di kota Chuguiv di Ukraina timur pada 24 Februari 2022. Foto: Aris Messinis/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Invasi yang dilancarkan Rusia ke Ukraina sudah berlangsung dua hari. Operasi yang begitu mendadak dari pasukan Moskow itu dikabarkan telah menewaskan hingga hampir 200 orang di sisi Ukraina.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari BBC, pada Jumat (25/2), Menteri Angkatan Bersenjata Inggris James Heappey mengatakan 450 orang di sisi Rusia tewas. Sedangkan korban jiwa di sisi Ukraina mencapai 194 orang, dengan 57 di antaranya warga sipil.
Kabar itu ia sampaikan kepada anggota parlemen di Majelis Rendah Parlemen Inggris.
Angka yang diumumkan oleh Heappey itu lebih tinggi dibandingkan dengan angka yang disebutkan oleh Dewan HAM PBB, yaitu sebanyak 25 orang.
Seorang wanita yang terluka berdiri di luar sebuah rumah sakit setelah pemboman kota Chuguiv di Ukraina timur pada 24 Februari 2022. Foto: Aris Messinis / AFP
Sebelumnya, media The Kyiv Independent melaporkan Angkatan Bersenjata Ukraina mengeklaim jumlah korban jiwa di sisi Rusia mencapai 1.000 orang.
Serangan Rusia ke Ukraina berlangsung mulai Kamis (24/2) pagi hari, tak lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan operasi militer khusus di wilayah Ukraina timur.
ADVERTISEMENT
Belum genap 48 jam, pasukan Rusia dilaporkan sudah mencapai bagian utara Ibu Kota Kiev, tepatnya di Distrik Obolon. Distrik ini berjarak sekitar 9-10 km dari Istana Kepresidenan dan Parlemen Ukraina.