Kondisi Rumah Dino yang Diduga Jadi Tempat Penipuan: Ada Puluhan Bilik-Peredam

Salah satu rumah Dino Pati Jalal di Jakarta dipakai sebagai markas penipuan online. Foto: Dok. Dino Patti Djalal

Salah satu rumah eks Wamenlu RI, Dino Patti Djalal, di Jalan Kemang IV, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, diduga dijadikan tempat sindikat penipuan online.

Polisi dan Dino kemudian memeriksa langsung rumah tersebut pada Sabtu (26/8).

Di sana ditemukan 20 bilik dan 30 buah kasur. Saat didatangi rumah tersebut memang sudah kosong, banyak sampah juga yang tertinggal.

Salah satu rumah Dino Pati Jalal di Jakarta dipakai sebagai markas penipuan online. Foto: Dok. Dino Patti Djalal

"Bapak Dino Patti Djalal bersama piket fungsi dan pawas masuk ke dalam rumah tersebut dan di dalam ditemukan kasus kurang lebih 30 buah dan meja yang sudah dibuat bilik kurang lebih 20 buah," jelas Kapolsek Mampang Kompol David Kanitero saat dihubungi, Senin (28/8).

Selain itu, di rumah dipasangi peredam. "Dan kondisi rumah semua jendela serta ventilasi udara sudah di pasang peredam," ungkap David.

Saat ini, polisi sedang menyelidiki apakah benar rumah tersebut dijadikan lokasi penipuan online.

Salah satu rumah Dino Pati Jalal di Jakarta dipakai sebagai markas penipuan online. Foto: Dok. Istimewa

"Terkait dugaan pidananya, dari pihak polsek atau dari kepolisian tidak bisa memastikan bahwa itu adalah penipuan online," kata dia.

"Dari awal kami sampaikan tuh, kita nggak bisa membuktikan bahwa itu penipuan online. Sudah kosong tempatnya, hanya tersisa barang barang," sambungnya.

Dino Sebut Rumahnya Dijadikan Tempat Sindikat Penipuan Online

Terpisah, Dino Patti Djalal mengatakan rumah itu ditinggali sekitar 30 orang. Dia menduga rumah yang disewakan itu menjadi tempat operasi sindikat penipuan online.

Salah satu rumah Dino Pati Jalal di Jakarta dipakai sebagai markas penipuan online. Foto: Dok. Dino Patti Djalal

"Keluarga kami mengalami kejadian buruk. Salah satu rumah keluarga yang disewakan ternyata dijadikan tempat operasi sindikat penipuan online. Dari jumlah tempat tidur yang terlihat, rumah ditinggali sekitar 30 orang," kata Dino dikutip melalui akun Instagramnya, @dinopattidjalal. Dino mengizinkan kumparan untuk mengutip keterangannya itu.

"Kasus ini sudah dilaporkan ke Kapolres Jakarta Selatan. Agar masyarakat hati-hati. Menurut polisi, beberapa rumah di Kemang mengalami aksi kejahatan serupa. Semoga bisa ditangkap segera para pelaku sindikat ini. Dirjen Imigrasi juga harus kejar, ringkus dan sikat sindikat ini. Interpol juga perlu di-alert," jelas Dino.