Kompolnas Sarankan Jenazah Brigadir Ridhal Diautopsi, Ungkap Penyebab Kematian

28 April 2024 12:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak dalam rumah pengusaha batu bara yang jadi tempat Brigadir Ridhal tewas diduga bunuh diri. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tampak dalam rumah pengusaha batu bara yang jadi tempat Brigadir Ridhal tewas diduga bunuh diri. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kompolnas merekomendasikan agar jenazah anggota Satlantas Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi (34) yang meninggal dunia karena diduga bunuh diri agar diautopsi. Autopsi dinilai bakal memperjelas penyebab kematian Brigadir Ridhal.
ADVERTISEMENT
"Kami merekomendasikan sebaiknya dilakukannya autopsi untuk memperjelas apa penyebab kematian almarhum," kata Anggota Kompolnas, Poengky Indarti, melalui pesan singkat pada Minggu (28/4).
Poengky menyebut autopsi dapat dilakukan di Jakarta atau Manado. Intinya, proses autopsi harus dilakukan di tempat yang dapat dipantau oleh keluarga Brigadir Ridhal.
"Keluarga almarhum dapat memantau seluruh proses autopsi," ucap dia.
Polisi sebut keluarga tolak autopsi
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan keluarga Ridhal menolak autopsi.
"Tadi keluarga telah menegaskan, telah memberikan statement, bahwa mereka tidak bersedia untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah dari almarhum RA," kata Henrikus di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (27/4).
Henrikus melanjutkan, "Jadi hanya dilakukan pemeriksaan visum et repertum atau pemeriksaan luar tanpa dilakukan autopsi dan selanjutnya diberikan atau diserahkan kepada pihak keluarga."
ADVERTISEMENT
Jenazah anggota Ridhal juga telah diserahkan ke perwakilan keluarganya di RS Polri Kramat Jati, Sabtu (27/4) malam. Jenazah Ridhal lalu diterbangkan ke kampung halamannya di Kalasey, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
"Keluarga telah menerima jenazah dan selanjutnya akan dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta untuk selanjutnya diterbangkan ke Sulawesi Utara," kata Henrikus di RS Polri Kramat Jati.
Sebelumnya diberitakan, Brigadir Ridhal ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di garasi rumah pengusaha batu bara di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/4).
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat, mengatakan Brigadir Ridhal berada di Jakarta dalam rangka sedang cuti. Pernyataan itu berbeda dengan pengakuan istri Brigadir Ridhal, Oshin Husain (37), yang menyebut, suaminya sedang bertugas atau BKO sejak 2022.
ADVERTISEMENT