Koalisi Perubahan Sepakat Cawapres Anies Diumumkan Lebih Awal: Doakan Saja

1 Agustus 2023 19:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mardani Ali Sera. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mardani Ali Sera. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, menyebut Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang dibentuk bersama Demokrat dan NasDem sepakat agar cawapres Anies Baswedan diumumkan lebih awal. Ia menyebut KPP sudah sempat bertemu beberapa waktu lalu untuk membahas timing yang tepat.
ADVERTISEMENT
"Kemarin bertemu (KPP), itu babnya, bab tentang momentum saja. Doakan saja. Kan sesudah diumumkan habis itu apa nih, jangan sampai enggak ada momentum, mati. Sesudah itu harus ada langkah berikutnya, deklarasi kah, kemudian beberapa milestone. Nah itu yang lagi dirapikan," kata Mardani Gedung DPR, Senayan, Selasa (1/8).
"Kita maunya lebih awal, lebih baik. Confirm tuh. Mas Anies, NasDem kah, PKS, the sooner the better," sambungnya.
Terkait sosok cawapres yang akan diumumkan, Mardani menuturkan Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; hingga Wakil Ketua Dewan Majelis Syura PKS, Ahmad Heryawan, memiliki kans yang sama.
"Selalu saya katakan Mas AHY punya peluang, tetapi kami PKS Kang Aher juga punya peluang. Tetapi belakangan, Mbak Yenny [Wahid] kah, Mbak Khofifah, atau Mbak Susi [Pudjiastuti] punya hak juga. Dan semua nanti Mas Anies yang memutuskan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ia pun enggan mengungkapkan kapan waktu tepat yang sudah disepakati KPP untuk mengumumkan cawapres Anies.
"Lagi dihitung. Sudah ada sih (waktunya), saya sudah tahu beberapa, tetapi nanti saja diumumin," ucap anggota Komisi II DPR itu.
Lebih lanjut, Mardani menuturkan bursa cawapres Anies tak jauh dari nama yang sering muncul di publik seperti AHY, Ahmad Heryawan, Khofifah Indar Parawansa, Yenny Wahid, hingga Susi Pudjiastuti.
"Ya kalau diumumin satu nanti (cawapres saja)," tandas Mardani.