Koalisi Perubahan Akan Maju Jadi Inisiator Hak Angket, Bareng PDIP di Paripurna

12 Maret 2024 18:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Sekjen NasDem Hermawi Taslim hadir langsung dalam sidang lanjutan Johnny G Plate di PN Jakarta Pusat, Selasa (4/7).  Foto: Hedi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Plt Sekjen NasDem Hermawi Taslim hadir langsung dalam sidang lanjutan Johnny G Plate di PN Jakarta Pusat, Selasa (4/7). Foto: Hedi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim mengatakan pihaknya akan mengambil alternatif untuk mempercepat terlaksananya hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
Hermawi menjelaskan, sejak awal usulan hak angket bergulir, Koalisi Perubahan telah bertekad untuk bersama dengan Ganjar dan PDIP menggulirkan hak angket. Ia optimistis hak angket akan berjalan.
"Sejak ide awal [Hak angket] digulirkan Ganjar, kami bersama 01 bertekad maju sejajar seiring dengan PDIP. Dalam hitung-hitungan matematika maka hak angket akan gol, tapi ternyata cukup banyak dinamika sehingga terkesan agak lama," kata Hermawi kepada wartawan, Selasa (12/3).
Hermawi menuturkan, untuk mempercepat proses bergulirnya hak angket, 3 sekjen parpol di Koalisi Perubahan akan berkumpul pada Jumat pekan ini.
"Untuk mengatasi kesan lambat ini, maka hari Jumat saya kembali akan mengundang 3 sekjen 01 sambil bukber di NasDem untuk mencari terobosan," ucapnya.
Rapat paripurna DPR RI pembukaan masa sidang ke IV tahun 2023/2024, Selasa (5/3). Foto: Haya Syahira/kumparan
Lebih jauh, dia menuturkan, salah satu alternatif untuk mempercepat proses hak angket adalah agar kubu paslon 01 menjadi inisiator dari hak angket.
ADVERTISEMENT
"Salah satu alternatif yang saya pikirkan adalah kami: 01 akan memprakarsai pengusulan [hak] angket karena hanya butuh 25 tanda tangan dan 2 fraksi," imbuh Hermawi.
Sehingga, setelah kuota untuk mengajukan hak angket telah tercukupi, Hermawi menjelaskan akan kembali bersatu dengan PDIP pada saat voting di rapat paripurna.
"Jadi, nanti kami bersatu kembali dengan PDIP saat voting di paripurna. Ini hanya strategi untuk mempercepat pengguliran angket. Esensinya tetap bersatu padu dengan PDIP dalam semangat restorasi menuju pemilu bersih, jurdil, dan bermartabat," tandasnya.