KJRI Houston Minta WNI Jauhi Lokasi Kerusuhan Protes Pembunuhan George Floyd

Aparat bersiap untuk memadamkan api akibat kerusuhan pada aksi protes atas kematian George Floyd oleh polisi Minneapolis, di Manhattan, New York, AS. Foto: REUTERS/Andrew Kelly

Aksi demo berujung rusuh terkait protes kematian pria kulit hitam George Floyd, oleh polisi di Minneapolis, terus meluas. Tercatat hingga kini ada 30 titik kerusuhan termasuk di wilayah Houston, Amerika Serikat.

Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Houston bergerak cepat dengan mengeluarkan imbauan kepada seluruh WNI yang ada di wilayahnya. Mereka diminta tetap tenang dan mengikuti peraturan yang telah dikeluarkan pemerintah setempat.

"KJRI Houston telah mengeluarkan imbauan kepada warga negara Indonesia untuk menghindari kerumunan massa, terus memantau (situasi), dan mematuhi peraturan yang ditetapkan aparat setempat," tulis penyataan KJRI Houston, Minggu (31/5).

Wilayah kerja KJRI Houston meliputi 10 negara bagian dari New Mexico hingga Florida. Hingga saat ini, mereka belum menerima laporan adanya WNI yang ikut atau menjadi korban akibat kerusuhan tersebut.

KJRI Houston menjelaskan, aksi unjuk rasa masih berlanjut hingga Sabtu (30/5). Ratusan massa sudah berkumpul sekitar pukul 15.00 sore di Third Ward, Houston.

Kepala Kepolisian Houston, Art Acevedo, mengatakan setidaknya sekitar 137 orang ditangkap terkait demo berujung rusuh pada Jumat (29/5) malam. Dalam peristiwa itu, empat petugas mengalami luka ringan dan delapan kendaraan polisi dirusak massa.

"Gubernur Texas, Greg Abbott, telah mengerahkan lebih dari 1.500 petugas kepolisian ke Austin, Dallas, Houston, dan San Antonio merespon aksi unjuk rasa yang berakhir kerusuhan di Houston dan Dallas," tulis KJRI Houston.

KJRI Houston juga mengatakan demo berujung rusuh juga terjadi di Dallas dan Austin. Dalam peristiwa itu, polisi menangkap sembilan orang di Dallas sementara di Austin para massa menjarah pertokoan hingga merusak mobil polisi.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!