Kitabisa: Menimbang Ibu & Anak Singgih yang Benar Sakit, Kami Beri Waktu 3 Bulan

21 Maret 2024 11:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Singgih Shahara. Dok: Kitabisa.
zoom-in-whitePerbesar
Singgih Shahara. Dok: Kitabisa.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komika lokal Semarang, Singgih Shahara, diduga menipu publik dengan menjual cerita sedih, yakni atas kondisi ibunya yang mengidap penyakit gagal ginjal dan kondisi anaknya yang mengalami speech delay.
ADVERTISEMENT
Kisah sedih dari Singgih itu kemudian menjadi sebuah penggalangan dana lewat Kitabisa—platform penggalangan dana—dan terkumpul Rp 80 jutaan.
Di luar Kitabisa, yakni ke perorangan dan ke yayasan, Singgih pun membuka penggalangan dana lain sehingga total semua donasi yang terkumpul adalah Rp 250 juta.
Alih-alih menggunakan uang donasi untuk pengobatan ibu dan anaknya, Singgih justru diduga berfoya-foya: Membeli iPhone, PlayStation, membayar kontrakan, hingga cicilan pinjaman online (pinjol).
Dari Rp 250 juta itu, hanya Rp 50 juta yang dipakai Singgih untuk ibu dan anaknya.
Singgih Shahara (kanan) saat mediasi bersama perwakilan Kitabisa dan perwakilan korban di Kelurahan Karanganyar Gunung. Foto: Dok. Istimewa
Tingkah Singgih pun menjadi perbincangan hingga kemudian 2 orang yang telah berdonasi ke Singgih mendatangi rumah Singgih pada Rabu (20/3).
Dalam pertemuan, perwakilan Kitabisa dan Lurah Karanganyar Gunung, Nurhayati Budi Wahyuningtias, turut serta.
ADVERTISEMENT
Walhasil, terjadi sejumlah kesepakatan di pertemuan itu. Singgih diminta mengembalikan uang yang tidak bisa ia pertanggungjawabkan.
"Kitabisa memberikan deadline sampai 30 Juni 2024," kata Rully Aditya Bratha, petugas kelurahan.

Penjelasan Kitabisa

Fara Devana selaku Public Relations Manager Kitabisa, kepada kumparan pada Rabu malam (20/3), menjelaskan duduk perkara masalah ini:
"Total donasi dari 2 penggalangan dana yang dilakukan Singgih di Kitabisa adalah sekitar Rp 80 juta. Nominal yang diminta kembalikan oleh Kitabisa bukan semua Rp 81 jutaan tapi hanya donasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," kata Fara.
Fara melanjutkan, "Kalau Singgih tidak bisa mengembalikan, kami akan konsolidasi lagi di lapangan bersama Singgih untuk mencari win-win solution-nya," kata Fara.

Soal Waktu 3 Bulan

Fara membenarkan memberi waktu kepada Singgih 3 bulan. "Menimbang kondisi ibu dan anak Singgih yang memang benar sakit dan perlu pengobatan," katanya.
ADVERTISEMENT
"Yang pasti kepada para donatur kami yang dirugikan oleh tindakan Singgih, Kitabisa memberikan garansi donasi. Para donatur bisa mengeklaim pengembalian donasi mereka yang caranya sudah kami sampaikan melalui update di halaman galang dana Singgih yang masuk juga ke email para donatur," kata Fara.
Hingga berita ini ditayangkan, Singgih belum memberikan komentar ke wartawan atas kasus ini.